Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

FBI Rekrut Mata-Mata dari Kedubes Rusia di AS, Pasang Iklan Ajak Bocorkan Info Rahasia soal Ukraina

FBI dikabarkan sedang mencoba strategi baru untuk merekrut orang-orang Rusia yang menentang invasi negara itu ke Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
IST
Ilustrasi ponsel. Terbaru, FBI memasang iklan di media sosial untuk merekrut mata-mata dari lingkungan kedutaan besar Rusia di Amerika Serikat, Kamis (24/3/2022). 

Sementara, spekulasi muncul dan menyebut bahwa Jenderal tersebut ditahan sebagai kambing hitam terlambatnya penaklukan Kiev.

Dilansir TribunWow.com dari Daily Star, Jumat (18/3/2022), belum lama ini Putin menyinggung soal pengkhianat negara.

Ia juga menyerukan sebutan sampah bagi para warga Rusia yang menolak perang.

Kali ini, Putin disebut-sebut telah menangkap Jenderal perangnya sendiri dari unit Rosgvardia yang merupakan ujung tombak invasi pertama ke wilayah Ukraina.

Gavrilov yang hingga kini belum diketahui kesalahannya, telah ditangkap oleh Layanan Keamanan Federal Federasi Rusia, FSB.

Satu sumber yang dikutip oleh Christo Grozev dari Bellincat mengatakan Gavrilov ditahan akibat adanya pemborosan bahan bakar.

Sementara tuduhan yang lebih serius adalah tentang kebocoran informasi militer yang menyebabkan hilangnya nyawa.

Namun diketahui bahwa pasukan Rosgvardia yang dipimpin Gasrilov menjadi unit dengan tingkat kematian tentara yang tinggi selama perang.

Adapun sampai hari ini, jumlah tentara Rusia yang meninggal di medan perang masih menjadi perdebatan.

Menurut sumber resmi Kremlin, hanya 498 prajurit Rusia yang tewas dalam invasi ke Ukraina.

Sementara, perkiraan pihak AS mencatat bahwa tentara Rusia yang meninggal mendekati angka 7.000 orang.

Di sisi lain, pihak Ukraina mengklaim telah membunuh 13.500 tentara Rusia yang menyerang di wilayah tersebut.

Menurut The Times, Putin sebelumnya telah menangkap pejabat militer lain selain Gavrilov.

Mereka adalah Sergey Beseda, kepala cabang intelijen asing FSB, yang juga telah ditangkap bersama Anatoly Bolyukh, wakilnya.

Keduanya dikenai tuduhan resmi terkait dengan pelanggaran keuangan.

Halaman
1234
Tags:
Federal Bureau of Investigation (FBI)Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyAmerika SerikatFBI
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved