Konflik Rusia Vs Ukraina
Video Detik-Detik Istana Putin Dilempari Bom Molotov, Diduga Upaya Protes Invasi Rusia ke Ukraina
Sebuah video yang diunggah ke media sosial memperlihatkan seseorang melempar bom molotov ke Istana Kepresidenan Kremlin, Moskow, Rusia.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Selama ini, Putin telah menghadapi banyak upaya pembunuhan di masa lalu.
Ditanya tentang hal ini oleh pembuat film dokumenter AS Oliver Stone pada tahun 2017, Presiden Rusia menyatakan tak menunjukkan kekhawatiran.
Sebagai gantinya, dia justru menceritakan tentang pepatah Rusia tentang nasib dan takdir seseorang.
"Mereka mengatakan bahwa mereka yang ditakdirkan untuk digantung tidak akan tenggelam," kata Putin saat itu.
"Hanya Tuhan yang tahu takdir kita."
Diketahui, demonstrasi di luar Kremlin terjadi di tengah meningkatnya tekanan terhadap Rusia sebagai akibat sanksi Barat.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, pada hari Rabu, mengakui Moskow tidak siap untuk sanksi yang dikenakan setelah invasi ke Ukraina.
"Ketika mereka (membekukan) cadangan bank sentral, tidak seorang pun yang memprediksi sanksi apa yang akan dijatuhkan Barat dapat membayangkan hal itu. Itu adalah pencurian," kata Lavrov.
Baca juga: Balas Sanksi Negara yang Tak Bersahabat dengan Rusia, Putin Tuntut Pembayaran Gas Dalam Rubel
Baca juga: Rakyat Rusia Protes Keras atas Penyerangan Militer Ke Ukraina, Beredar Ajakan Turun ke Jalan
Lihat video selengkapnya melalui tayangan berikut:
4.300 Pengunjuk Rasa Rusia Ditahan
Polisi menahan ribuan orang yang melakukan aksi protes di Rusia, Minggu (6/3/2022).
Para demonstran melakukan penolakan atas invasi Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina.
Sementara tentara militer Putin beraksi di Ukraina, polisi dan petugas keamanan memerangi rakyatnya sendiri di dalam negeri.

Dilansir Aljazeera, Minggu (6/3/2022), ribuan pengunjuk rasa meneriakkan "Tidak untuk perang!" dan "Memalukan!", menurut video yang diposting di media sosial oleh aktivis oposisi dan blogger.
Puluhan pengunjuk rasa di kota Ural, Yekaterinburg, ditangkap.