Konflik Rusia Vs Ukraina
Inggris Beri BBC Dana Rp 75 Miliar untuk Lawan Disinformasi Konflik Rusia-Ukraina
Pemerintah Inggris menyuntikkan dana ke BBC sebesar Rp 75 miliar untuk menghadapi disinformasi konflik Rusia-Ukraina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Inggris diketahui telah memberikan dana sebesar empat juta pound sterling kepada kantor berita BBC yang berbasis di Inggris.
Bantuan setara Rp 75 miliar itu diketahui ditujukan agar BBC melawan disinformasi konflik Rusia-Ukraina.
Sebelumnya BBC sempat meminta bantuan dana untuk meliput berita seputar konflik Rusia-Ukraina.
Dikutip TribunWow.com dari BBC.com, saat ini BBC menyampaikan uang bantuan dari pemerintah Inggris itu akan digunakan untuk merelokasi staf mereka ke tempat yang aman.
Dirjen BBC, Tim Davie menyampaikan bahwa pihaknya akan terus menyajikan berita secara independen.
Pemerintah Inggris di pernyataannya mengatakan tujuan pengiriman bantuan dana ke BBC untuk melawan propaganda Rusia.
"Membantu untuk terus membawakan berita independen dan akurat ke masyarakat di Ukraina dan Rusia," ujar pemerintah Inggris.
Menurut keterangan Menteri Kebudayaan Inggris, Nadine Dorries, pendanaan ke BBC akan membantu BBC untuk melakukan siaran langsung di Ukraina dan Rusia.
Di sisi lain, akses masyarakat Rusia ke informasi di dunia maya saat ini tengah dibatasi oleh pemerintah terutama setelah Meta (perusahaan yang membawahi Facebook hingga Instagram) diblokir di Rusia.
Sejumlah media independen di Rusia juga telah berhenti merilis berita pasca terjadinya konflik Rusia dan Ukraina.
Di sisi lain media pro pemerintah Rusia masih terus memberitakan tentang perkembangan konflik Rusia-Ukraina.
Baca juga: Rusia Minta Media AS Liput Beragam Aksi Kriminal Tentara Ukraina
Baca juga: Media Pro Pemerintah Rusia Ngaku Kena Hack seusai Beritakan Informasi Ini soal Ukraina
Dikutip TribunWow.com, lewat akun Twitter miliknya, jurnalis BBC bernama Steve Rosenberg menyoroti bagaimana media massa di Rusia memberitakan konflik yang terjadi di Ukraina.
Steve mengambil contoh dari koran yang dicetak pada Rabu (23/3/2022).
Pertama ia menyoroti koran yang diterbitkan oleh kantor berita pro pemerintah Rusia.
Dalam koran tersebut ditampilkan berbagai persenjataan berat pasukan militer Rusia, mulai dari tank, helikopter hingga artileri.
