Konflik Rusia Vs Ukraina
Kadyrov Desak Zelensky Berpaling ke Rusia, Bujuk Ukraina Menyerah demi Keuntungan Berikut
Presiden Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk memalingkan wajahnya ke Rusia.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Kadyrov menekankan agar Zelensky menuruti keinginan Rusia yang diklaim lebih memahami kondisi geopolitik yang ada.
Jika Ukraina menurut pada Rusia, maka hubungan mereka akan berkembang menjadi relasi yang saling menguntungkan.
"Anda dapat melihat bahwa seluruh situasi ini benar-benar tidak dapat anda pahami, jadi setujui semua usul Presiden Rusia V. V. Putin, setelah bertemu dengannya, dan akhirnya selesaikan masalah ini secara damai," tutur Kadyrov.
"Keinginan Vladimir Vladimirovich adalah hubungan yang saling menguntungkan dan produktif. Perhatikan, bahwa pemimpin kita selalu mendukung negara-negara yang menjadi korban kebijakan kotor Barat, dan menjadikan mereka sekutu strategis. Dia juga akan mendukung Ukraina."
Selain itu, kepala Chechnya mengatakan bahwa dia siap untuk menghubungi Putin dengan proposal untuk memberikan suaka kepada Zelensky di Republik Chechnya.
Baca juga: Puas Lihat Perkembangan di Ukraina, Putin Puji Kinerja Pasukan Chechnya Pimpinan Kadyrov
Baca juga: Kadyrov Sindir Elon Musk yang Tantang Duel Putin, Ajak Latihan Bersama Tentara Chechnya
Kadyrov Menuntut Zelensky Diganti
Kepala Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, mengaku siap mempertemukan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Namun, niat tersebut disertai syarat yang harus dipenuhi Zelensky agar perdamaian antara Rusia dan Ukraina bisa terjadi.
Di sisi lain, ia menyatakan siap mengirim prajurit khusus dari keluarganya sendiri jika dalam kurun waktu tertentu, perang di Ukraina masih terjadi.
Dikutip TribunWow.com dari media Rusia Radio Sputnik, Senin (7/3/2022) Kadyrov siap menjembatani pertemuan langsung Putin dengan Zelensky.
Hanya saja, ia meminta agar Zelensky 'mempercayai Rusia'.
Secara pribadi, Kadyrov akan menghubungi Putin agar bersedia untuk membuka dialog dengan Zelensky.
“Zelensky, jika anda pergi ke Polandia, Anda akan menghadapi nasib Saakashvili, yang dijebak dan akhirnya kembali ke tanah airnya lewat dermaga," tulis Kadyrov melalui kanal telegramnya.
"Jika anda mempercayai Rusia dan siap untuk berdialog, maka saya siap untuk bertemu dengan anda di tengah jalan dan secara pribadi meminta Presiden Rusia untuk memberi anda suaka dan menyelamatkan muka anda."
Kadyrov mengatakan bahwa ini adalah satu-satunya kesempatan Zelensky dan mengingatkan tak ada jalan keluar lain.