Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Hacker Anonymous Kembali Ancam Rusia, Ultimatum Nestle hingga Burger King yang Beroperasi di Moskow

Organisasi peretas Anonymous memperingatkan sejumlah perusahaan yang masih beroperasi di Rusia untuk menarik diri.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Istimewa via Kompas.com
Anonymous #Op Charlie Hebdo. Terbaru, Anonymous mengancam sejumlah perusahaan asing yang masih beroperasi di Rusia, Selasa (22/3/2022). 

Tetapi perusahaan tersebut berpendapat bahwa mereka tidak mengambil untung dari operasionalnya di Rusia.

Nestle mengklaim hanya mengirimkan produk penting di sana sambil erus mendistribusikan makanan di beberapa kota Ukraina yang paling parah terkena dampak serangan.

"Kami telah secara signifikan mengurangi kegiatan kami di Rusia. Kami telah menghentikan semua impor dan ekspor dari Rusia, kecuali untuk produk-produk penting," tutur seorang juru bicara Nestle.

"Fakta bahwa kami, seperti perusahaan makanan lainnya, memasok penduduk dengan makanan penting, tidak berarti bahwa kami hanya melanjutkan bisnis seperti sebelumnya."

Perusahaan juga menekankan bahwa mereka menggunakan uangnya untuk tujuan kemanusiaan yang terkait dengan konflik.

"Rekan-rekan kami di Ukraina melakukan segala yang mereka bisa untuk membantu penduduk dengan sumbangan makanan," kata juru bicara tersebut.

"Kami masih salah satu dari sedikit perusahaan makanan aktif di Ukraina dan kadang-kadang bahkan berhasil mendistribusikan makanan di Kharkiv."

Terkini, Anonymos baru saja membocorkan sejumlah data base yang dimiliki Nestle.

Data sebesar 10 GB tersebut meliputi email, password, konsumen bisnis Nestle dan lain-lain.

Meskipun janji Anonymous untuk menghukum perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut telah dipuji secara luas di media sosial, beberapa pakar keamanan siber justru menyatakan keprihatinannya.

Menurut mereka, meminta bantuan dari pekerja lepas yang melanggar norma siber dapat memiliki konsekuensi eskalasi yang berbahaya.

Yang lain telah menyuarakan keprihatinan bahwa keputusan perusahaan multinasional untuk menangguhkan operasi Rusia mereka hanya akan menghukum jutaan orang Rusia yang tidak bersalah yang mata pencahariannya akan terpengaruh.

Adapun Anonymous bertanggung jawab atas beberapa serangan media yang dikendalikan negara dan situs web pemerintah.

Secara paksa, peretas menukar program yang telah diarahkan Kremlin dengan video pertumpahan darah di tanah di Ukraina dan pernyataan anti-perang.

Organisasi tersebut juga telah melakukan serangan siber terhadap regulator media Rusia Roskomnadzor dan dinas intelijen dan keamanan Rusia FSB.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
AnonymousHackerRusiaUkrainaBurger KingMoskow
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved