Terkini Daerah
Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Wanita di Area Persawahan Jatimulya Tegal Terungkap, Ini Sosoknya
Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis disertai mutilasi terhadap seorang wanita di area persawahan Desa Jatimulya, Tegal.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis disertai mutilasi terhadap seorang wanita di area persawahan Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Dilansir Tribun Jateng, identitas korban diketahui bernama Kasni (59), warga Desa Jatimulya, RT 06/RW 02, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal.
Kasni ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi bagian payudara dan alat kelamin terpotong.

Baca juga: Wanita di Tegal Jadi Korban Mutilasi, sang Suami Syok saat Temukan Korban: Langsung Minta Tolong
Dalam pers rilis pengungkapan kasus yang berlangsung di halaman Polres Tegal pada Selasa (22/3/2022), pelaku yang diketahui bernama Akhadirun (44), warga Desa Blambangan, Kecamatan Bawang, Banjarnegara, turut dihadirkan langsung di hadapan awak media.
Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa'at, mengungkapkan kronologi penangkapan dan bukti yang menguatkan bahwa Akhadirun adalah pelaku pembunuhan.
Pengungkapan kasus berawal dari Wage, suami korban melapor ke Polsek Suradadi pada Rabu (2/3/2022) sekitar pukul 15.00 WIB atas penemuan jasad sang istri di area persawahan desa setempat.
Diketahui korban berangkat ke sawah sekitar pukul 07.00 WIB dan biasanya akan kembali ke rumah pukul 12.00 WIB.
Tapi karena sampai pukul 15.00 WIB korban tidak kunjung pulang ke rumah, sang suami (Wage) berinisiatif mencari korban ke sawah tempat biasa bekerja.
Di dekat area sawah tepatnya jalan setapak yang terdapat pepohonan, sang suami menemukan topi caping dan tas plastik milik korban tergeletak.
Tidak jauh dari tempat tersebut, tubuh korban ditemukan sudah dalam kondisi sangat mengenaskan karena terdapat luka irisan di leher, kedua payudara dan alat kelamin terpotong atau termutilasi.
Keesokan hari nya atau Kamis (3/3/2022), Satreskrim Polres Tegal menerjunkan tim dan juga unit K9 atau anjing pelacak, berkoordinasi dengan Polres Tegal Kota karena spesifikasi anjing pelacak untuk menemukan organ tubuh manusia atau SAR.
Baca juga: Sosok AKBP Beni Mutahir, Polisi di Gorontalo yang Tewas Ditembak Tahanan Narkoba, Dikenal Religius
Setelahnya dilakukan pemeriksaan kepada kurang lebih 15 saksi dan menyebutkan adanya orang tidak dikenal yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Adapun ciri-ciri orang tidak dikenal tersebut yaitu tinggi sekitar 160, berat badan 50 kilogram, memiliki jenggot, dan berada di sekitaran TKP dengan membawa tas ransel.
"Setelah mendapat petunjuk dari saksi yang kami periksa, langsung ditindaklanjuti dan pada tanggal 8 Maret 2022 kami mendapat informasi bahwa orang yang mencurigakan tersebut berada di area persawahan Kecamatan Warureja. Kemudian kami langsung menuju lokasi dan melakukan penangkapan," papar Kapolres Tegal, AKBP Arie, pada Tribunjateng.com, Selasa (22/3/2022).
"Dalam tas ransel yang dibawa terdapat pisau cutter dan pakaian. Lalu dilakukan pemeriksaan lebih intensif lagi di cutter ternyata masih terdapat sisa bercak darah, termasuk di kuku pelaku ini masih ditemukan adanya bercak darah," imbuh dia.