MotoGP Mandalika
Sosok Rara Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika, Aksinya Jadi Sorotan, Direkomendasikan Erick Thohir
Inilah sosok Rara Istiani Wulandari, pawang hujan yang bertugas di Sirkuit Mandalika saat pergelaran MotoGP Indonesia 2022.
Editor: Rekarinta Vintoko
Jika gagal, ia mendapat bayaran 50 persen.
Selain itu, ia juga merupakan pawang hujan saat pelaksanaan Asian Games.
Membaca Kartu Tarot
Rara bercerita ia mengenal Menpora yang saat itu dijabat Imam Nahrawi di Puri Agung Singaraja.
Perkenalan ini bermula dari tarot.
Saat itu ia diminta bantuan oleh Anak Agung Ugrasena untuk membaca tarot.
Anak Agung Ugrasenakemudian mengutarakan acara Muhaimin Iskandar di Puri Agung Singaraja.
Dari hasil ramalannya acara tersebut akan dihadiri oleh empat menteri dan ia menyatakan akan membantu menjadi pawang hujan saat acara tersebut.
Saat itulah dia kenal dengan Imam Nahrawi dan saat Asian Games diminta untuk menjadi Pawang Hujan.
Ia mulai membantu menjadi pawang hujan sejak tanggal 17 Agustus 2018 saat persiapan Asian Games.
Saat bertugas sebagai pawang hujan, ia juga mensinkronkan dengan ramalan cuaca dari BMKG.
Dalam penutupan Asian Games tanggal 1 September 2018, ia mengaku sempat ada miskomunikasi sehingga sempat turun hujan.
Namun ia mampu menguasai keadaan sehingga hujan menjadi reda, usai mengelilingi stadion Gelora Bung Karno sebanyak tiga kali, dan memohon petunjuk Tuhan.
Begitu pun saat piala AFC U-19 antara Indonesia melawan Jepang.
Ia juga didapuk sebagai pawang hujan oleh Coach Indra Sjafri.
"Saat AFC ini saya memang dibeliin tiket sama Coach Indra Sjafri," katanya.
Ia mengaku bisa bekerja dari jarak jauh sebagai pawang hujan jika sudah hafal dengan lokasi atau tempatnya bertugas.
Rara juga mesti melakukan komunikasi secara sekala niskala yakni dengan orang yang punya acara dan juga penunggu tempat pelaksanaan acara. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mbak Rara, Sosok Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika"