Terkini Daerah
Gara-gara Sebar Bukti di Medsos, Polisi Ungkap Kasus Pria di Semarang Bunuh Bidan dan Anak Korban
Pihak kepolisian menyampaikan bagaimana kasus pembunuhan ibu-anak di Semarang akhirnya bisa terungkap.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
keduanya berkenalan pada Oktober 2021 lalu.

Pelaku diketahui bekerja sebagai tenaga kesehatan di rumah sakit di Semarang, sedangkan korban bekerja sebagai bidan.
Setelah saling kenal, hubungan antara korban dan pelaku semakin dekat hingga akhirnya pelaku mendatangi orangtua korban dengan niat melamar.
Padahal pelaku sendiri masih memiliki istri dan anak.
"Iya, pelaku sempat melamar korban ke pihak keluarganya," terang Direskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandani Rahardjo Puro saat ungkap kasus, Jumat (18/3/2022).
Pada saat hubungan korban dan pelaku semakin dekat, korban sempat menitipkan anaknya ke pelaku.
Pelaku yang dititipi anak korban merasa kesal karena tingkah MFA yang ia sebut sering nakal.
Hingga akhirnya MFA dihabisi di rumah pelaku di Semarang.
MFA disiksa dengan cara dipukuli lalu tak diberi makan hingga akhirnya tewas lemas.
Barulah MFA dibuang di bawah tol pada 20 Februari 2022.
Lama tak bertemu anaknya, ibu korban meminta kepada pelaku agar ia dipertemukan.
Pelaku kemudian meminta korban untuk pergi bersamanya ke Kota Semarang.
Keduanya sempat mampir ke sebuah hotel di Kota Semarang.
Saat berada di hotel, pelaku melihat korban melambaikan tangan ke seorang pria.
Pelaku lantas bertanya kepada korban siapa pria tersebut.