Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Beredar Video Warga Dibunuh saat Antre Beli Roti, Rusia Sebut Produk Propaganda Intelijen Ukraina

Rusia membantah bertanggung jawab atas pembunuhan 10 warga sipil yang terjadi di Chernihiv/Chernigov.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Timeofisrael
Serangan pasukan Rusia di Chernihiv, Ukraina menewaskan 10 warga sipil. Terbaru, pemerintah Rusia membantah telah membunuh warga sipil di Chernihiv. 

Sebanyak 10 warga Ukraina tewas terkena serangan misil pasukan Rusia ketika sedang antre membeli roti.

Kedutaan besar Amerika Serikat (AS) di Kyiv/Kiev turut mengomentari insiden ini.

"Hari ini, pasukan Rusia menembak dan membunuh 10 orang yang sedang berdiri mengantri membeli roti di Chernihiv," jelas Kedubes AS di Ukraina.

Pemerintah AS meminta agar pemerintah Rusia menghentikan serangan dan akan melakukan segala cara agar pelaku bertanggung jawab.

Kejadian ini juga dikonfirmasi oleh Jaska Agung Ukraina.

Ia mengatakan 10 korban yang tewas berada di dekat toko sembako di Chernihiv.

Mayat Tentara Rusia Dibiarkan di Jalan

Di sisi lain, koresponden BBC News Quentin Sommerville bersama kameraman Darren Conway terjun langsung meliput kondisi kota di Ukraina yang menjadi medan perang antara Ukraina dan Rusia.

Selama melakukan liputan di Kharkiv, Quentin menampilkan bagaimana jasad sejumlah tentara Rusia dibiarkan begitu saja terbaring di jalanan.

Kota Kharkiv diketahui terletak di wilayah paling timur Ukraina.

Dalam tayangan YouTube BBC News Indonesia, tampak Kota Kharkiv sudah seperti kota mati.

"Kami sekarang udah melintasi garis depan Ukraina," ujar Quentin.

Quentin lalu mendatangi sebuah pom bensin yang rusak akibat serangan pasukan Rusia.

Di dekat pom bensin tersebut terbaring jasad tentara Rusia.

"Lihat lah semua kehancuran di sini," kata Quentin.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
RusiaUkrainaVolodymyr ZelenskyVladimir Putin
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved