Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Alasan Mayoritas Netizen Indonesia Dukung Invasi Rusia dan Kagum pada Sosok Putin, Ada Faktor Ini

Perbincangan mengenai invasi Rusia ke Ukraina di media sosial didominasi oleh keberpihakan dan kekaguman publik Indonesia pada Rusia.

AFP/Alexei Druzhinin/SPUTNIK
Kolase potret Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Minggu (27/2/2022). 

Akan tetapi invasi Rusia ke Ukraina dipotret oleh publik Indonesia sebagai Rusia melawan Amerika Serikat atau NATO.

"Ukraina-nya jadi tidak penting."

Kondisi seperti itu, jelas Radityo, membuat masyarakat Indonesia seolah-olah berpihak pada Rusia.

Padahal menurutnya, tidak peduli siapapun yang berseberangan dengan Amerika Serikat, maka akan didukung.

"Jadi dukungan (ke Rusia) lebih ke situ. Perasaan bahwa AS dan Barat sudah semena-mena terutama kepada negara Islam. Sehingga jika ada yang berani melawan AS dan Barat, mereka (publik Indonesia) mendukung."

Faktor kedua karena sosok Presiden Vladimir Putin yang dinilai tegas.

Rakyat Indonesia, menurut Radityo, mudah terkesima dengan penampilan pemimpin yang tegas dan kuat karena mengingatkan citra itu pada mantan Presiden Sukarno.

"Apalagi romantisme dengan masa lalu Sukarno yang tegas anti-Barat sangat dominan. Image Putin terlihat seperti itu di mata masyarakat Indonesia. Apalagi dia mantan intelijen. Sementara Zelensky, komedian."

Hal lain, didorong oleh sentimen agama.

Meskipun di masa lalu Uni Soviet pernah menyerang Afghanistan, Suriah, dan Chechnya, tapi kini Rusia -melalui diplomasi publik- mampu mengubah pandangan dari musuh menjadi sahabat kaum Muslim.

Di Rusia, katanya, Islam menjadi agama terbesar kedua setelah Kristen Ortodoks. Bangunan masjid didirikan di banyak tempat.

"Hal itu dilihat oleh kelompok Islam di Indonesia."

"Makanya banyak video atau artikel dalam bahasa Indonesia yang penontonnya jutaan dan menganggap Rusia adalah rekan bagi kelompok Islam."

Terakhir adalah diplomasi publik Rusia yang banyak memberikan beasiswa kepada ratusan mahasiswa untuk belajar ke negara itu.

Yang menarik, katanya, narasi yang dikembangkan dari para lulusan penerima beasiswa itu atas invasi Rusia ke Ukraina, sama persis dengan pemerintah Rusia.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Tags:
IndonesiaNATOKonflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyWarganetNetizen
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved