Konflik Rusia Vs Ukraina
Video Pria Tua di Mariupol Ukraina Ditembak Tank Rusia, Diduga Meninggal dengan Jasad Hancur
Rekaman video memperlihatkan tank pasukan Rusia membunuh seorang pria tua yang sedang berjalan di kota Mariupol, Ukraina.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Rekaman video memperlihatkan tank pasukan Rusia membunuh seorang pria tua yang sedang berjalan di kota Mariupol, Ukraina.
Meskipun belum dikonfirmasi keberanannya, video yang dirilis Unit Batalion Azov Ukraina itu ditunjukkan untuk memperlihatkan kekejaman tentara Rusia.
Hal ini berlawanan dengan klaim Presiden Rusia Vladimir Putin dan stafnya yang mengaku hanya menyerang fasilitas militer.

Baca juga: Puas Lihat Perkembangan di Ukraina, Putin Puji Kinerja Pasukan Chechnya Pimpinan Kadyrov
Baca juga: Ungkit Kesaksian Pengungsi, Rusia Minta Media Barat Adil Beritakan Ukraina: Setop Sebar Kebohongan
Dilansir Daily Mail UK, Kamis (17/3/2022), vido tersebut memperlihatkan sebuah tank Rusia yang diposisikan di antara sisa-sisa bangunan.
Kemudian kamera melebar dan menunjukkan pria tua tersebut, dengan tenang melintas di seberang jalan.
Pria tersebut terlihat sama sekali tak menyembunyikan sesuatu atau menunjukkan tindakan agresif apa pun.
Namun, tank Rusia tiba-tiba melepaskan tembakan ke arah warga sipil tersebut.
Diduga misil yang dilepaskan telah membunuh pria itu seketika lantaran peluru kemudian menembus dan menghantam gedung yang tepat di belakangnya.
Unit Batalyon Azov Ukraina, yang merilis rekaman itu, memberi tajuk 'Rekaman kejam pembunuhan seorang penduduk Mariupol oleh tank Rusia'.
"Pria tua itu menjaga sikapnya agar dia tidak ditembak, namun penjahat Putin justru melepaskan tembakan pada seorang pria sipil yang tak berdaya. Seperti inilah 'dunia Rusia'," tulis unit tersebut melalui sebuah keterangan resmi.
Diketahui, Mariupol telah menjadi kota yang paling terdampak di Ukraina, dengan rentetan bom Rusia yang hampir konstan dijatuhkan.
Belum lama, pasukan Rusia membom sebuah teater di kota tempat ratusan warga sipil, termasuk anak-anak, berlindung pada Rabu.
Para pejabat mengatakan tidak mungkin untuk mengetahui berapa banyak orang yang tewas atau terluka dalam serangan di gedung Teater Mariupol.
Pasalnya, penembakan di daerah pemukiman terus berlanjut, sehingga penyelamat tidak dapat menjangkau mereka yang berada di puing-puing bangunan.
Akibat penyerangan itu, bagian tengah teater runtuh dan puing-puing menghalangi pintu masuk ke tempat perlindungan bom yang terletak di dalam gedung.