Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sebut Sampah dan Pengkhianat, Putin Ancam Warga Rusia yang Menentang Perang Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan tindakan represif untuk mengatasi berkembangnya sentimen anti perang yang digaungkan warganya sendiri.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube Daily Mail
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato menanggapi protes terhadap penyerangan militer ke Ukraina, Jumat (25/2/2022). Terbaru, Putin menyebut warganya yang menentang perang sebagai sampah dan pengkhianat. 

Adapun semenjak Putin memerintahkan invasi ke Ukraina, kelompok pemantau independen OVD-Info melaporkan lebih dari 14.000 penangkapan telah terjadi.

Dari jumlah tersebut, lebih dari 170 orang ditahan oleh pemerintah lantaran melakukan protes terhadap invasi terkait.

Baca juga: Puas Lihat Perkembangan di Ukraina, Putin Puji Kinerja Pasukan Chechnya Pimpinan Kadyrov

Baca juga: Kadyrov Klaim Berhasil Taklukkan Mariupol, Sebut Pasukan Ukraina Mundur Ketakutan Hadapi Rusia

Marina Ovsyannikova Merasa Nyawanya Terancam

Staf penyiaran Marina Ovsyannikova, (43), yang membuat heboh lantaran melakukan aksi protes saat siaran langsung TV nasional Rusia kini mengaku khawatir.

Dia merasa keselamatannya terancam, tetapi tetap tidak berencana untuk meninggalkan negara itu.

Ibu dua anak itu pun dijuluki sebagai 'wanita paling berani di televisi', karena terang-terangan menunjukkan penentangan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail UK, Rabu (16/3/2022), Ovsyannikova mengaku prihatin setelah didenda £210 (sekitar Rp 4 juta) oleh pengadilan Rusia.

Namun ia menilai hal ini hanya sebagian kecil dari sejumlah hukuman menantinya.

"Saya benar-benar tidak merasa seperti pahlawan setelah melakukan aksi itu," ujar Ovsyannikova.

Ia rupanya melakukannya untuk membuka mata orang-orang termasuk ibunya sendiri yang katanya telah dipengaruhi oleh propaganda negara.

Menurut Ovsyannikova, aksi protes itu memiliki dua tujuan, yakni menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa rakyat Rusia sejatinya menentang perang.

Selain itu, ia juga memiliki pesan untuk orang-orang Rusia yang telah disuapi dengan propaganda pemerintah.

"Jangan menjadi zombie seperti itu, jangan dengarkan propaganda ini, pelajari cara menganalisis informasi, belajar bagaimana menemukan sumber informasi lain, bukan hanya televisi pemerintah Rusia," tutur Ovsyannikova.

Akibat aksi penentangan yang dilakukan, Ovsyannikova ditahan dan dikenai denda oleh pemerintah.

Namun ia kini merasa terancam lantaran askinya tersebut viral hingga ke dunia internasional.

Halaman
123
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaVladimir PutinRusiaUkrainaVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved