Elektabilitas Prabowo Subianto Nyaris Disalip Ganjar, Unggul di Jabar, Kalah di 2 Daerah Ini

TRIBUNWOW.COM - Hasil survei terbaru lembaga independen Charta Politika menunjukkan hasil mencengangkan.

Setelah melakukan jajak pendapat di tiga provinsi, disimpulkan bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hampir mengalahkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Adapun Capres 2024 survei tersebut dilakukan di tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Timur dan Lampung.

Baca juga: Saat Jokowi Jawab soal Isu Penundaan Pemilu 2024, Disebut Normatif hingga Dinilai Kurang Tegas

Baca juga: Utak-atik Pilpres 2024: Uji Elektabilitas Duet Prabowo-Puan, Lawan Anies Siapa Menang?

Dilansir TribunWow.com dari situs resmi Charta Politika, Rabu (16/3/2022), tiga hasil survei telah dirilis.

Menurut keterangan pada laman tersebut, rilis survei kali ini mencoba membaca perilaku dan pilihan masyarakat terkait 3 hal.

Yakni kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi, serta pengetahuan pelaksanaan Pemilu 2024 dan Wacana Penundaan Pemilu.

Sementara yang terakhir adalah Elektabilitas pemilihan gubernur, presiden dan partai politik.

Survei dilakukan di Provinsi Lampung pada tanggal 27 Januari – 2 Februari 2022, serta Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Timur pada tanggal 3 – 9 Februari 2022.

Di Lampung, dari simulasi 10 nama untuk Calon Presiden, Ganjar Pranowo mendapat suara tertinggi sebanyak 27,1%.

Kemudian disusul Prabowo Subianto dengan 26,8% suara, dan Anies Baswedan dengan 19.1% suara.

Dikatakan bahwa provinsi Lampung merupakan basis kuat PDIP yang didukung oleh 29,8 % masyarakat.

Kemudian di Jawa Barat, elektabilitas Prabowo Subianto melonjak menjadi pilihan pertama dengan 24 % suara.

Disusul Ridwan Kamil dan Anies Baswedan masing-masing dengan 20,9 % dan 18 % suara.

Sementara Ganjar Pranowo berada di urutan keempat dengan dukungan sebanyak 12 % suara.

Dijelaskan pula bahwa dalam pemilu 2014 dan 2019, Jawa Barat merupakan lumbung suara bagi Prabowo.

Terakhir, survei yang dilakukan di Jawa Timur kembali menunjukkan hasil berbeda.

Dalam hasil rilis, terlihat bahwa Ganjar Pranowo mendapat 24,9% suara, disusul Prabowo Subianto di urutan kedua dengan 16,4% suara.

Kemudian, kembali menyusul di urutan ketiga adalah Anies Baswedan dengan total suara 15,1%.

Menilik dari total suara, Prabowo masih lebih unggul dengan total suara 67,2 % dari tiga provinsi.

Sementara, Ganjar memiliki total suara 64% dari tiga survei tersebut lantaran anjlok ke urutan bawah di Jawa Barat.

Baca juga: Prabowo Subianto Unggul di Berbagai Survei hingga Dianggap Pantas Gantikan Jokowi, Ini Kata Pengamat

Baca juga: Elektabilitas Anies Baswedan Menguat Jelang Pilpres 2024, Berpeluang Ungguli Prabowo Subianto?

Survei Pilpres 2024 oleh Kompas

Survei kepeminpinan nasional yang digelar tim Litbang Kompas sejak 17-30 Januari 2022 menunjukkan hasil yang menarik.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi tokoh utama yang merajai hasil survei.

Kepopuleran ketiganya berbanding terbalik dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang tak masuk menjadi capres pilihan.

Dilansir Kompas.com, Rabu (23/2/2022), survei elektabilitas tersebut menempatkan Prabowo menjadi calon teratas dan dipilih 26,5 persen masyarakan.

Ganjar menysul dengan angka 20,5 persen, kemudian Anies yang mendapat perolehan 14,2 persen.

Bahkan, ketiganya mendapat suara dari kaum milenial yang berusia dari 26 hingga 41 tahun.

Dari kalangan kelompok muda, dalam kelompok milenial, Prabowo dipilih oleh 20,8 persen responden.

Sementara Anies didukung 19 persen responden dan Ganjar 18,6 persen responden.

Selain ketiga pilihan teratas tersebut, ada pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (4,9 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (3,7 persen), Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (2,9 persen), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (2,6 persen).

Disusul Menteri Sosial Tri Rismaharini (2,6 persen), Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (2 persen), mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo (1,4 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (1,1 persen), Menko Polhukam Mahfud MD (1,1 persen), dan Ketua DPR Puan Maharani (0,6 persen).

Namun ternyata dari survei tersebut, nama Airlangga dan Muhaimin Iskandar berada di jajaran bawah.

Padahal keduanya diusung partainya untuk menjadi calon presiden pada pemilihan selanjutnya. (TribunWow.com)

Berita terkait lainnya