Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Bahayakan Warga Sipil, Rusia Kini Dituding Sengaja Pakai Senjata Model Lama

Pemerintah Inggris menyebut Rusia saat ini lebih memilih untuk tidak menggunakan senjata modern.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
BBC.com
Pada Senin (13/3/2022) pagi, sebuah apartemen yang ada di bagian utara Kota Kyiv/Kiev, Ukraina terkena serangan misil pasukan Rusia. Dalam insiden ini satu orang tewas, sedangkan 12 lainnya luka-luka. 

Kabar baiknya, menurut pihak berwenang setempat, sekitar 2.000 mobil berhasil meninggalkan Mariupol.

Di Rusia, seorang wanita yang menyuarakan protes terhadap perang di siaran berita langsung TV pemerintah Rusia didenda 30.000 rubel (sekitar Rp 4 juta) oleh pengadilan.

Wanita bernama Marina Ovsyannikova, seorang produser televisi Rusia itu, dinyatakan bersalah karena melanggar undang-undang protes.

Di sisi lain, harapan akan terjadinya perdamaian disuarakan oleh Zelensky melalui pidato nasional larut malam yang disiarkan di berbagai platform.

Dia mengonfirmasi pertemuan antara pejabat Ukraina dan Rusia yang terus berlanjut.

"Posisi dalam negosiasi sekarang lebih realistis," ucap Zelensky.

Namun, pembantu presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan ada kontradiksi mendasar dalam perundingan damai tersebut, namun membuka adanya ruang untuk kompromi.

Dampak Konflik terhadap Dunia Internasional

Zelensky dilaporkan akan berpidato di depan Kongres AS pada hari ini.

Presiden 44 tahun itu kemungkinan akan membuat seruan baru untuk zona larangan terbang seraya meminta lebih banyak bantuan militer, termasuk jet tempur.

Sikap positif ditunjukkan para pemimpin Uni Eropa yang berjanji mendukung Ukraina saat mereka melakukan kunjungan ke Kiev.

Perdana menteri Republik Ceko, Polandia dan Slovenia tiba di ibu kota pada Selasa pagi untuk menunjukkan dukungan kepada Zelensky, yang memberi tahu mereka tentang komdisi perang.

Jarosław Kaczyński dari Polandia menyerukan misi penjaga perdamaian di Ukraina, sementara Perdana Menteri Ceko Petr Fiala menyatakan dukungannya.

"Anda tidak sendirian. Negara kami mendukung anda. Eropa berdiri dengan negara anda," kata Petr Fiala.

Menurut para diplomat tersebut, NATO akan memberi tahu komandan militernya untuk menyusun rencana cara-cara baru guna menghentikan Rusia.

Baca juga: Di Tengah Konflik Rusia-Ukraina, Prabowo Diundang ke Paris oleh Presiden Prancis

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyPBB
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved