Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kiev Siaga 36 Jam Hadapi Gempuran Tentara Rusia, Walikota Vitali Klitschko Unggah Peringatan Darurat

Ibukota Ukraina, Kiev, menerapkan keadaan darurat setelah adanya ekskalasi serangan yang menewaskan empat warga sipil, Selasa (15/3/2022).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
State Emergency Service of Ukraine
Pada Senin (13/3/2022) pagi, sebuah apartemen yang ada di bagian utara Kota Kyiv/Kiev, Ukraina terkena serangan misil pasukan Rusia. Terbaru walikota Kiev umumkan kondisi darurat dan seruan untuk bersiaga 36 jam, Selasa (15/3/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Ibukota Ukraina, Kiev, menerapkan keadaan darurat setelah adanya ekskalasi serangan yang menewaskan empat warga sipil, Selasa (15/3/2022).

Walikota Kiev Vitali Klitschko memperingatkan warga sipil untuk bersiap menghadapi periode intens pengeboman oleh Rusia.

Pihaknya pun menetapkan jam malam sebagai tindakan preventif menyikapi penyerangan yang semakin brutal.

Pada Senin (13/3/2022) pagi, sebuah apartemen yang ada di bagian utara Kota Kyiv/Kiev, Ukraina terkena serangan misil pasukan Rusia. Dalam insiden ini satu orang tewas, sedangkan 12 lainnya luka-luka.
Pada Senin (13/3/2022) pagi, sebuah apartemen yang ada di bagian utara Kota Kyiv/Kiev, Ukraina terkena serangan misil pasukan Rusia. Dalam insiden ini satu orang tewas, sedangkan 12 lainnya luka-luka. (BBC.com)

Baca juga: Rusia Ungkap Motif Pertemuan Zelensky dengan PM Polandia, Slovenia, dan Republik Ceko di Kiev

Baca juga: Cibir Intelejen Kiev, Presiden Chechnya Kadyrov Akui Turun Langsung ke Ukraina Tinjau Pasukan Rusia

Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail UK, Selasa (15/3/2022), empat orang tewas dalam serangan di ibukota pagi ini.

Menyusul kejadian tersebut, walikota meningkatkan kewaspadaan dan memutuskan untuk memberlakukan peraturan darurat.

Klitschko mengumumkan larangan keluar rumah selama dua hari untuk warga sipil yang dimulai hari ini.

Mantan juara tinju tersebut mengumumkan jam malam dilaksanakan selama 36 jam dari jam 8 malam waktu setempat pada hari Selasa (15/3/2022) sampai jam 7 pagi waktu setempat pada hari Kamis (17/3/2022).

Dalam Keputusan Komando Militer itu, pergerakan di sekitar Kiev tanpa izin khusus dilarang.

Warga sipil hanya diperbolehkan berada di luar hanya untuk menuju ke tempat perlindungan.

"Hari ini adalah saat yang sulit dan berbahaya," kata Klitschko dalam sebuah pernyataan di Telegram.

"Inilah sebabnya saya meminta semua warga Kiev untuk bersiap-siap tinggal di rumah selama dua hari, atau jika sirene berbunyi, di tempat penampungan."

Pengumuman itu muncul saat Rusia melancarkan serangan baru di ibu kota Ukraina, yang hampir dikepung oleh pasukan Moskow pada minggu ketiga invasi.

Diperkirakan bahwa Ukraina telah kehilangan setengah dari 3,5 juta penduduknya dibandingkan saat sebelum perang.

Itu terjadi ketika Presiden Ukraina Vlodymyr Zelensky berbicara kepada para pemimpin Eropa di London dan mengeluhkan penolakan NATO untuk menerapkan zona larangan terbang di negaranya.

Zelensky memperingatkan bahwa hal itu memungkinkan tentara Rusia untuk membombardir kota-kota yang damai dan meledakkan blok perumahan, rumah sakit dan sekolah.

Halaman
123
Tags:
Vitali KlitschkoRusiaUkrainaKievVolodymyr ZelenskyVladimir Putin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved