Liga 1
Arema dan Persebaya Surabaya Senasib, 2 Sosok Tuai Kritik hingga Lempar Handuk Persaingan Juara Liga
Arema FC dan Persebaya Surabaya yang dikenal miliki rivalitas tinggi kini dipaksa kompak gigit jari dalam perburuan gelar juara Liga 1 2021.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Lakone no 13 tolong kuncien ae nk kamar hotel arek iku," tulis @pranandayudhistira.
"Coba arif satria ganti ridho bukan malah hambali ataupun no 13 yg dimasukin hidayat keluar tengah amburadul bwos! *cumasaran*," tulis @yonandaayup.
"Kapesan nomer 13 melbu lah kok kegulan," tulis @ach_ainur_rahman.
"Kenapa gamasukin bek lagi.. kenapa hambali ya Allah.... nyesel," tulis @miscuzzzziii.
"92 + 13 nggarai lemess koncone," tulis @eddywibowo11.
"@officialpersebaya apes min...13 mlebu malah draw...kandani kok lebokno Rendy lak enak .... 13 gowo si**," tulis @aanrooney79
"13&18 ijolno lumpia AE Bos," tulis @queen_backdropsidoarjo.
"@frztllh 13 masuk lini tengah langsung mati, ga merasa? 13 masuk cuma jogging2 umpan ngasal," tulis @caperulala.
"No 13 masuk langsung tengahnya ancurrrrr," tulis @zanusumbanu.

Beda halnya dengan Persebaya Surabaya yang tuai banyak kritikan yang ditujukan kepada gelandangnya.
Di kubu Arema FC kritikan justru dilampiaskan kepada pelatih Singo Edan, Eduardo Almeida.
Almeida dianggap gagal memainkan skema seusai berhasil unggul terlebih dahulu.
Banyak yang beranggapan bahwa taktik Almeida yang bertahan seusai unggul terlebih dahulu menjadi biang kekalahan Arema FC atas Bali United dan beberapa hasil minor lainnya.
Baca juga: Frustrasi Arema FC Kalah Menyakitkan dari Bali United, Aremania Lampiaskan Amarah Kepada 2 Sosok Ini
"GANTI PELATIH UNTUK MUSIM DEPAN!!!!" tulis @oyina87
"Lupakan juara," tulis @farhatunnisaa__.