Liga 1
Arema dan Persebaya Surabaya Senasib, 2 Sosok Tuai Kritik hingga Lempar Handuk Persaingan Juara Liga
Arema FC dan Persebaya Surabaya yang dikenal miliki rivalitas tinggi kini dipaksa kompak gigit jari dalam perburuan gelar juara Liga 1 2021.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Arema FC dan Persebaya Surabaya yang dikenal miliki rivalitas tinggi kini dipaksa kompak gigit jari dalam perburuan gelar juara Liga 1 2021.
Pasalnya, seusai Arema FC kalah dari Bali United di pekan ke-31 Liga 1 2021, peluang juara Singo Edan dan Bajul Ijo sirna.
Bali United berhasil menambah perbendaharaan poinnya menjadi 69 poin dari 31 laga yang telah dimainkan.
Sedangkan Arema FC kini amsih tertahan di posisi kelima klasemen sementara Liga 1 2201 dengan raihan 58 poin dari 31 pertandingan.
Sementara sang rival, Persebaya Surabaya kini berada di posisi ke-4 klasemen Liga 1 2021 dengan raihan poin yang sama dengan Arema FC yakni 58 poin dari 31 pertandingan.
Dengan hanya menyisakan tiga laga, maka Arema FC dan Persebaya Surabaya dipastikan "lempar handuk" dalam perburuan gelar juara Liga 1 2021.
Pasalnya, dari tiga laga sisa andai kata keduanya menyapu bersih dengan kemenangan maka poin maksimal Persebaya Surabaya dan Arema FC hanya berada di angka 67 poin.
Poin yang tentunya sudah tak mampu mengejar Bali United di posisi pertama dengan raihan 69 poin.
Nasib sama Persebaya Surabaya dan Arema FC bukan hanya soal lempar handuk perebutan gelar juara Liga 1 2021.
Namun, ada dua sosok milik keduanya yang diketahui juga harus merasakan pil pahit kritikan tajam yang banyak mendera.
Baca juga: Kecewa Arema Kalah dari Bali United, Aremania Gaungkan Tagar Out Sosok Ini dan Minta Lupakan Juara
Baca juga: Netizen Banjiri Unggahan Bali United Sindiran Tajam seusai Kandaskan Arema FC, Ungkit Asal Usul Klub
Di kubu Persebaya Surabaya, seusai hasil imbang rasa kalah yang didapat membuat gelandang bertahan Bajul Ijo, Rachmat Irianto tuai banyak kritik tajam.
Irianto yang sebenarnya masuk di babak kedua menggantikan M Hidayat jadi kambing hitam amarah Bonek Mania seusai dianggap gagal menggantikan peran apik di lini tengah.
Alhasil, hujatan serta kritikan tajam menimpa pemain berlabel Timnas Indonesia itu yang dapat diketahui dari beberapa unggahan resmi tim.
"Pokok'e lek 13 mlebu AMBYAR permainan'ane PERSEBAYA!!! Ji awkmu sungkan karo bejo tah??? Nganti pemain kq malah hambali,jls2 onok rizky ridho ngono lho..#Miris strategimu benggi iki," tulis @ochid.suroboyo.
"Fungsi ne 13 iku opo? 13 melbu langsung bolong tengah e.. Alwi bingung cover sana sini beda dengan duet Alwi hidayat... Eh malah ditambahi lord hambali.. Ajor jum," tulis @rivvaldi_27.
