Konflik Rusia Vs Ukraina
Kunjungi Tentara Ukraina yang Terluka, Zelensky Diajak Selfie hingga Berikan Hadiah Ini
Presiden Ukraina Zelensky melakukan kunjungan ke rumah sakit militer yang merawat tentara yang terluka akibat konflik lawan pasukan Rusia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Dilansir TribunWow.com dari kanal media Rusia RIA Novosti, Kamis (10/3/2022), Kadyrov menuturkan taktik kotor yang dilakukan Ukraina.
Ia menyinggung geng Bandera, atau pasukan Neo Nazi yang diklaim telah menguasai Ukraina.
Dikatakan bahwa pasukan Ukraina menggunakan database telepon umum, dan menelepon kerabat para personel militer.
Para kerabat kemudian diberitahu mengenai kabar palsu yang menyebut kematian tentara tersebut.
"Geng-geng Bandera telah menjadi sangat lemah secara moral dan fisik sehingga mereka menggunakan metode pengaruh psikologis yang paling keji dan mendasar," ujar Kadyrov.
"Mereka menggunakan database telepon umum, menelepon kerabat personel militer dan memberi tahu mereka tentang kematian keluarganya."
"Tentu saja, ini tidak benar, tetapi terkadang kerabat tidak dapat menghubungi prajurit, karena dia sedang dalam misi penting dan tidak dapat menggunakan komunikasi seluler."
Baca juga: Pemerintah Ukraina Klarifikasi Info Intelijennya soal Pasukan Rusia Tembaki Rombongan Pengungsi
Kadyrov mengaku memiliki bukti berupa data jejak teknologi digital panggilan tersebut.
"Ketahuilah bahwa di era teknologi digital tidak mungkin melakukan tindakan keji seperti itu tanpa meninggalkan jejak," kata Kadyrov.
"Kami memiliki catatan dan data lain yang memungkinkan untuk mengidentifikasi telepon dari setan-setan yang berbahasa Chechnya itu."
"Dan kita kan menuntut balas atas mereka. Orang-orang Chechnya tahu bagaimana menuntut balas bahkan setelah beberapa dekade."
Kadyrov masih memegang prinsip bahwa pasukannya dan tentara Rusia datang untuk menyelamatkan rakyat Ukraina.
Ia menekankan bahwa kedatangan pasukan Rusia adalah untuk melindungi warga.
"Warga diberikan bantuan kemanusiaan, medis, dan psikologis dengan tepat waktu. Melindungi penduduk sipil adalah salah satu tugas terpenting, dan tentara kami siap melindungi kedamaian warga dengan mengorbankan nyawa mereka," kata Kadyrov.
Kadyrov menambahkan bahwa para pejuang Chechnya dengan percaya diri bergerak maju, membebaskan pemukiman satu per satu.