Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Bicara di Ajang Internasional, Prabowo Tegaskan Posisi Indonesia dalam Konflik Rusia dan Ukraina

Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto buka suara soal invasi Rusia terhadap Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube KOMPASTV
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berbicara di depan Menteri Pertahanan Yunani, Nikolaos Panagiotopoulos, saat pertemuan di Kota Athena, Yunani, pada Jumat (11/3/2022). Prabowo jelaskan posisi Indonesia dalam konflik antara Rusia dan Ukraina. 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto buka suara soal invasi Rusia terhadap Ukraina.

Ia menegaskan posisi Indonesia sebagai negara demokrasi yang menganut politik luar negeri bebas aktif terkait konflik tersebut.

Hal ini dituturkannya saat menghadiri acara pertemuan internasional di Kota Athena, Yunani, pada Jumat (11/3/2022).

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat menjalani rapat dengan Komisi I DPR RI pada akhir tahun 2019. Terbaru, Jubir Prabowo, Dahnil Anzar mengungkit bagaimana pesan Prabowo kini jadi kenyataan setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Kamis (24/2/2022).
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat menjalani rapat dengan Komisi I DPR RI pada akhir tahun 2019. Terbaru, Jubir Prabowo, Dahnil Anzar mengungkit bagaimana pesan Prabowo kini jadi kenyataan setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Kamis (24/2/2022). (Instagram/@dahnil_anzar_simanjuntak)

Baca juga: Ada Peran Prabowo di Balik Evakuasi WNI dari Ukraina, Intens Jalin Komunikasi dengan Menhan Rusia

Baca juga: Pesan Prabowo Jadi Kenyataan di Konflik Rusia-Ukraina, Dahnil Anzar Sindir Politisi dan Pengamat

Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV, Senin (14/3/2022), Prabowo ketika itu berjumpa dengan Menteri Pertahanan Nasional Yunani Nikolaos Panagiotopoulos.

Keduanya membahas mengenai sejumlah isu strategis serta kerjasama bilateral di sektor pertahanan, pendidikan dan pelatihan, serta alutsista.

Pada kesempatan itu, Prabowo sempat menyinggung isu internasional yang sedang panas saat ini.

Satu di antaranya adalah penegasan posisi Indonesia dalam pertikaian antara Ukraina dan Rusia.

Mewakili Indonesia, Prabowo menyatakan sikap tegas untuk tidak memihak masing-masing negara yang berkonflik.

Prabowo hanya berharap agar Rusia dan Ukraina dapat segera menggelar perundingan damai untuk menyelesaikan masalah di antara mereka.

Ia mendukung terciptanya perdamaian antara dua negara yang bertetangga dekat tersebut.

"Posisi Indonesia sangat jelas, kami mendesak semua pihak yang terkait situasi di Ukraina untuk segera memulai perundingan damai, untuk menyelesaikan permasalahan ini," kata Prabowo.

"Itu adalah posisi kami dan kita melihat kedepan, berharap dan berdoa untuk terciptanya situasi damai sesegera mungkin untuk krisis di Ukraina."

Sementara itu, dilansir Kompas.com, Prabowo menuliskan jalannya pertemuan itu dalam sebuah keterangan resmi.

Ia menilai diskusi yang dilakukan dengan pihak Yunani berhasil mendapatkan hasil yang bermanfaat.

“Kami melakukan diskusi yang bermanfaat dan produktif. Yunani dan Indonesia memiliki hubungan yang baik. Yunani adalah salah satu negara Eropa pertama yang mengakui kedaulatan NKRI,” tutur Prabowo dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/3/2022).

Baca juga: Eks Menteri Rusia Sebut 3 Penyebab Putin Serang Ukraina: Mengerikan tapi Masuk Akal

Baca juga: Rusia Klaim Kelompok Radikal Ukraina Sandera Ribuan Warga Asing Termasuk Indonesia

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Pesan Prabowo Jadi Kenyataan

Perhatian dunia internasional kini tengah tertuju kepada invasi yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022).

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa agresi yang ia lakukan adalah operasi militer khusus yang bertujuan untuk melakukan demiliterisasi di Ukraina, bukan untuk menduduki wilayah.

Terjadinya konflik fisik ini mengingatkan kembali akan pesan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat melakukan rapat perdana dengan Komisi I DPR RI pada akhir tahun 2019 silam.

Dalam rapat tersebut, Prabowo berpesan betapa pentingnya negara memiliki sistem pertahanan yang baik.

Prabowo juga mengutip sebuah pepatah kuno terkait peperangan yang menyatakan seseorang harus siap berperang jika mendambakan perdamaian.

Berikut penggalan pesan yang disampaikan Prabowo pada saat itu.

"Pelajaran ribuan tahun dari seorang ahli sejarah Vegetius Renatus dari Romawi mengatakan Si Vis Pacem Para Bellum," ujar Prabowo.

Diketahui pepatah itu memiliki arti "Jika kau menghendaki perdamaian bersiaplah untuk perang."

Prabowo kemudian melanjutkan pemaparannya tentang pentingnya memiliki sistem pertahanan yang baik.

"Hendaknya kita mengajak seluruh komponen yang terlibat untuk mari kita mulai meneruskan membangun sistem pertahanan yang baik dengan efisiensi anggaran dan efisiensi kerja," ujar dia.

"Salah satu pandangan kita adalah bahwa kalau tidak ada perdamaian, tidak mungkin ada stabilitas."

"Kalau tidak ada stabilitas, tidak mungkin ada pertumbuhan dan pembangunan ekonomi."

"Dan kalau tidak ada pembangunan ekonomi, tidak mungkin ada kemakmuran," pungkas Prabowo.

Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar pada unggahannya Kamis (24/2/2022) kemudian mengungkit bagaimana konflik Rusia dan Ukraina saat ini membuktikan kebenaran dari pesan Menhan Prabowo.

Dahnil lalu menyindir bagaimana kala itu ada sejumlah pengamat dan politisi yang meyakini bahwa perang yang terjadi di era sekarang ini hanyalah perang siber, bukan perang fisik.

Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Dahnil:

"Si Vis Pacem Para Bellum.

Beberapa pengamat dan politisi ngotot bahwa tidak akan ada perang fisik di dunia saat ini dan di masa yang akan datang, jadi penguatan alutsista tak urgen, karena yang ada adalah perang siber bla...bla. Seolah mereka tak pernah belajar tentang teori realisme ketika membahas hubungan luar negeri, hari ini kita dikejutkan dengan perang antara Rusia vs Ukraina.

Fakta bahwa perang konvensional kapan dan dimana pun bisa terjadi. Namun, Perdamaian adalah jalan terbaik, karena sejatinya tidak ada yang menang dalam sebuah peperangan." (TribunWow.com/ Via/ Anung)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bertemu Menhan Yunani, Prabowo Bahas Kerja Sama Alutsista hingga Konflik Ukraina-Rusia"

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Tags:
Prabowo SubiantoKonflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkraina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved