Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Eks Menteri Rusia Sebut 3 Penyebab Putin Serang Ukraina: Mengerikan tapi Masuk Akal

Eks Menteri Rusia di bawah Boris Yeltsin menyebut ada 3 penyebab Putin memulai operasi militer di Ukraina.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube RT
Presiden Rusia Vladimir Putin saat mengadakan pertemuan dengan pramugari maskapai Aeroflot, Sabtu (5/3/2022). Dalam kesempatan tersebut, Putin turut mengungkit soal konflk Ukraina Vs Rusia. 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri Luar Negeri Rusia di bawah Boris Yeltsin, Andrei Kozyrev mengupas alasan Presiden Vladimir Putin melakukan operasi militer di Ukraina.

Putin pada Kamis (24/2/2022) lalu mengumumkan tujuan dari operasi militer yang ia lakukan adalah demiliterisasi di Ukraina hingga membantu kemerdekaan Republik Donbass yang baru saja terbentuk di bagian wilayah Ukraina.

Menurut Andrei sendiri ada tiga penyebab yang mendorong Putin melakukan serangan ke Ukraina.

Baca juga: Beranikah Putin Invasi Ukraina jika Trump Masih Presiden? Eks Dubes AS Menjawab

Baca juga: Audiens Ramai Tertawa, Trump Bercanda Usul AS Pura-pura Jadi China saat Serang Rusia

Dikutip TribunWow.com dari Sky News, hal ini disampaikan oleh Andrei lewat cuitan akun Twitternya @andreikozyrev, Senin (7/3/2022).

Andrei awalnya menegaskan bahwa Putin tidak mungkin menggunakan nuklir dalam konflik Rusia Vs Ukraina.

"Banyak orang khususnya di barat, melihat keputusan Putin menginvasi Ukraina sebagai hal yang irasional. Saya tidak setuju. Ini memang mengerikan, tapi tidak irasional," cuit Andrei.

Andrei lalu memaparkan untuk memahami alasan Putin menyerang Ukraina maka perlu memposisikan diri sebagai Putin.

Tiga alasan yang disampaikan oleh Putin adalah pertama kondisi Ukraina sebagai negara, kemudian kondisi militer Rusia, terakhir adalah kondisi geopolitik di barat.

1. Kondisi Ukraina

Menurut penjelasan Andrei, selama 20 tahun, Putin meyakini bahwa Ukraina bukanlah negara yang nyata, dan hanya menganggapnya sebagai negara satelit.

Putin juga mencurigai negara-negara barat turut ikut campur memengaruhi Ukraina sehingga Ukraina saat ini tidak pro Rusia.

Selain itu, Andrei juga menyebut Putin akan mengambil langkah represif agar Ukraina tetap pro Rusia.

2. Kondisi Militer Rusia

Andrei mengatakan, selama 20 tahun terakhir, Rusia telah berusaha untuk melakukan modernisasi pasukan militer mereka.

Namun ternyata ada budget ynag dicuri dan diselewengkan.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved