Konflik Rusia Vs Ukraina
Sosok Ivan Fedorov, Wali Kota di Ukraina yang Diculik Rusia, Berusia 33 Tahun dan Dikenal Pemberani
Sosok Wali Kota Melitopol, Ukraina, Ivan Fedorov menjadi sorotan lantaran hilang dan disebut diculik pasukan Rusia.
Editor: Lailatun Niqmah
“Rusia mempekerjakan ISIS,” katanya.
Perekrutan warga Suriah telah memicu kekhawatiran soal pedoman Suriah yang dapat diluncurkan, mencakup penggunaan senjata kimia.
Dalam video yang beredar menunjukkan tentara mengacungkan bendera Rusia, bersama dengan poster Putin dan sekutunya Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Hussam Hammoud, seorang jurnalis Suriah, menunjukkan di Twitter bahwa tentara Tentara Suriah tersebut rela berperang membantu Rusia karena perintah militer resmi rezim Assad.

Ini bukan sukarela, tulisnya dalam unggahan twitter.
"Russian media agencies publish a video showing Syrians will participate in the #Russian invasion of #Ukraine. From the video, we can see that those Syrians are #SAA soldiers who will fight due to the official military orders of the #Assad regime. It's not volunteering."
"Agensi media Rusia mempublikasikan video yang menunjukkan warga Suriah akan berpartisipasi dalam invasi #Rusia ke #Ukraina.
Dari video tersebut, kita dapat melihat bahwa orang-orang Suriah itu adalah tentara #SAA yang akan berperang karena perintah militer resmi dari rezim #Assad. Ini bukan sukarela."
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PROFIL Ivan Fedorov, Wali Kota Melitopol Ukraina yang Diculik Rusia, Masih Muda Berusia 33 Tahun