Liga 3
Merasa Dirugikan Wasit dan Mogok Main, Tim Liga 3 Milik Prilly Latuconsina Dapat Sanksi dari PSSI
PSSI mengumumkan terkait hasik keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait kompetisi sepakbola di Liga 3 Nasional.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
“Saya merasa terganggu dengan adanya masalah keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh para wasit yang bertugas. Bisa jadi opsinya saya mencari wasit-wasit lain dari luar negeri,” katanya, Rabu (9/3/2022), dikutip dari PSSI.org.
“Saya tidak ingin dicap ada permainan di dalam PSSI. Bisa berubah kalian? Saya berdarah-darah dan jatuh bangun membangun sepak bola yang sempat berhenti nyaris dua tahun,” lanjutnya.
Berbicara kepada wasit Liga 3, Iwan Bule juga meminta mereka mencontoh Thoriq Alkatiri.
Dia adalah wasit yang sejak 2014 hingga 2018 selalu dinobatkan sebagai wasit terbaik hingga kerap menjadi wasit laga internasional di ajang AFC atau LCA.
“Saya mohon ini diperbaiki. Karena saya kecewa. Jadi maaf saya bicara keras. Bisa berubah atau tidak? Kalau tidak, tak usah jadi wasit, cari nafkah dan kerjaan lain."
"Ambil contoh Thoriq (Alkatiri), dia bisa menjadi contoh dan anutan bagi kalian,” tuturnya.
Kemudian, selain PSSI yang kena, namun nama wasit secara pribadi pasti akan terkena.
Pasalnya, kini pertandingan sepak bola disiarkan dan bisa disebarkan dengan begitu mudah, bahkan ketika laga tersebut tidak ada penonton.
“Coba kalian lihat lagi video rekaman Farmel dan Persikota. Sekali lagi, kalian ditonton oleh ratusan juta pasang mata yang mencintai sepak bola Indonesia."
"Yang baik tingkatkan. Ke depannya jangan ada salah lagi. Apa yang terjadi dengan para wasit-wasit terkait keputusan kontroversial dampaknya bukan ke kalian saja, tapi kami, PSSI. Saya, Waketum, dan Sekjen, serta Exco,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyatakan bila tidak ada peningkatan bukan tidak mungkin PSSI bakal menggunakan wasit asing.
“Bisa jadi nanti orang-orang sudah tidak percaya dengan wasit-wasit Indonesia, dan kami bisa saja mengambil wasit-wasit dari luar negeri. Itu akan memicu wasit-wasit Indonesia untuk bisa lebih baik."
“Nanti juga akan ada Piala Soeratin U-17, U-15 dan U-13, jangan sampai Anda merusak mimpi anak-anak itu dengan keputusan-keputusan yang salah."
"Semoga masih ada niat baik dari kawan-kawan untuk memimpin laga dengan baik dan semangat serta kemauan baik di laga-laga Liga 3 berikutnya,” tutupnya.
Keputusan Komdis PSSI di laga Persikota vs Farmel FC di Liga 3