Konflik Rusia Vs Ukraina
Ada Peluang Damai? Ini Hasil Pertemuan Menlu Rusia-Ukraina di Turki
Untuk pertama kalinya semenjak konflik terjadi, dua pejabat tinggi Rusia dan Ukraina mengadakan pertemuan di Turki, Kamis (10/3/2022).
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Tampaknya belum ada perkembangan signifikan dari pergerakan tentara Rusia ke Kiev maupun kota sekitarnya.
Namun di tengah kekacauan, sejumlah pengungsi berhasil dievakuasi setelah disepakatinya pembukaan koridor kemanusiaan.
Hanya saja, saat gencatan senjata seharusnya dilaksanakan, pihak Rusia justru membombardir RS Bersalin di Mariupol.

Baca juga: Bahas Penemuan 30 Lab Rahasia, Rusia Sebut Respons Ukraina, AS, dan Inggris Menakjubkan
Baca juga: Prediksi Putin akan Dikudeta akibat Invasi Rusia ke Ukraina, Pakar: Hanya China yang Bisa Selamatkan
Dirangkum TribunWow.com dari kanal berita Sky News, Kamis (10/3/2022) terdapat tiga poin peristiwa sepanjang hari tersebut.
• Upaya untuk mengevakuasi warga sipil melalui jalur yang aman kembali dilakukan
• Meskipun pertempuran sengit di dekatnya, ibukota Kyiv tetap berada di bawah kendali Ukraina
• Sejumlah kota berada di bawah serangan berat Rusia, sementara yang lain bersiap untuk menghadapi serangan
Pembukaan Koridor Kemanusiaan
Mariupol adalah satu dari enam tempat di mana koridor kemanusiaan akan dibuka.
Koridor tersebut merupakan jalur evakuasi penduduk dari wilayah yang terkepung tentara Rusia ke bagian lain yang lebih aman.
Pada saat pembukaan koridor kemanusiaan, dua belah pihak diharapkan melakukan gencatan senjata.
Secara keseluruhan rute yang diumumkan oleh Ukraina hari ini adalah:
• Mariupol (selatan) ke Zaporizhzhia (tenggara)
• Energodar (tenggara) ke Zaporizhzhia
• Sumy (timur laut) ke Poltava (tengah)