Konflik Rusia Vs Ukraina
Loker Tentara Bayaran di Ukraina Dibayar Rp 28 Juta per Hari Plus Bonus, Ini Tugasnya
Sebuah website khusus membuka rekruitmen bagi mereka yang bersedia melakukan sejumlah misi di Ukraina yang saat ini sedang berperang lawan Rusia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Presiden Rusia Vladimir Putin saat melancarkan operasi militer spesial pada Kamis (24/2/2022) kemarin telah menyatakan tujuannya adalah demiliterisasi dan membantu masyarakat Republik Donbass yang baru-baru ini menyatakan kemerdekaan lepas dari Ukraina.
Namun Putin disebut telah menyewa tentara bayaran untuk menghabisi nyawa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Dikutip dari Sky News, info ini didapat dari sebuah sumber yang diwawancarai oleh media asal Inggris, The Times.
Terkait informasi ini, pemerintah Ukraina disebut telah menyadari adanya keberadaan tentara bayaran di negara mereka.
Respons pemerintah Ukraina adalah melaksanakan kebijakan jam malam di Kiev/Kyiv untuk menyisir agen-agen sabotase dari Rusia.
Sementara itu, tentara bayaran yang diperintahkan untuk membunuh Zelensky diketahui didatangkan dari Afrika oleh Grup Wagner, sebuah milisi swasta yang dimiliki oleh rekan dekat Putin.
Sumber yang diwawancarai The Times menyebut pada Januari 2022 lalu, ada 2-4 ribu tentara bayaran yang masuk ke Ukraina.
400 di antaranya datang dari Belarus dan memiliki tujuan ke Kiev.
Para tentara bayaran yang berada di Kiev dijanjikan oleh pemerintah Rusia bonus besar apabila bisa menghabisi nyawa Zelensky dan 23 tokoh lainnya yang menjadi target. (TribunWow.com/Anung)