Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kotanya Dikuasai Putin, Warga Ukraina Lihat Pasukan Rusia Coba Lakukan Pencitraan Pakai Cara Ini

Hampir 2 minggu berlalu sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina, kini sejumlah kota di Ukraina telah berada di bawah kendali pasukan Putin.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
YouTube RT
Aksi Rusia memberikan bantuan kemanusiaan ke Kota Melitopol, Ukraina menerima penolakan dari sejumlah warga setempat. 

TRIBUNWOW.COM - Sejak invasi dimulai pada 24 Februari 2022 lalu, hingga Rabu (9/3/2022), pasukan militer Rusia telah menguasai sejumlah kota di Ukraina.

Satu di antaranya adalah Kota Melitopol yang berada di bagian selatan Ukraina.

Walikota Melitopol, Ivan Federov pada Senin (7/3/2022) telah mengumumkan lewat Facebook bahwa pasukan militer Rusia telah menguasai Melitopol, termasuk jaringan komunikasi kota tersebut.

Baca juga: Kakek Asal Inggris Kecewa Ditolak seusai Daftar Pasukan Sukarelawan Ukraina Lawan Rusia

Baca juga: 3 Skenario Akhir Rusia Vs Ukraina, Putin Pakai Taktik Anaconda hingga Potensi Perang Senjata Kimia

Dikutip TribunWow.com dari BBC.com, Federov kemudian meminta warganya untuk berhati-hati dalam menerima informasi baik di televisi atau radio.

Lantas bagaimana sikap para warga sipil yang masih berada di Melitopol setelah kota mereka dikuasai oleh pasukan Rusia?

Yuliya Kovaliova (33) seorang warga sipil sekaligus pengusaha toko elektronik bercerita, saat ini di kotanya setiap hari terjadi protes.

"Dalam beberapa kasus, tentara Rusia mulai menembaki kami yang kemudian mengenai seorang pria tetapi kami tidak berhenti protes," ujar Kovaliova.

"Kami tidak takut untuk protes karena kami bersama. Kami takut untuk berjalan sendirian di malam hari, tetapi kami tidak takut untuk melakukan protes."

Terakhir pada Selasa (8/3/2022), sebanyak lima ribu orang berkumpul di pusat Kota Melitopol untuk melakukan protes.

Tidak hanya di Melitopol, protes juga dilakukan oleh penduduk Kota Kherson yang kotanya turut dikuasai oleh pasukan Rusia.

Federov selaku Walikota Melitopol mengaku mengalami dilemma, di satu sisi ia mendukung warganya melakukan protes namun di sisi lain ia khawatir akan keselamatan warganya yang terancam pasukan Rusia.

Kovaliova menjelaskan saat ini di Melitopol sangat sulit menemukan bahan-bahan makanan dan obat-obatan karena semuanya sudah habis di toko-toko.

Pada suatu ketika Kovaliova mengaku melihat dua truk milik Rusia dengan lambang bantuan kemanusiaan masuk ke Melitopol membagi-bagikan kebutuhan dasar berupa sembako.

Kovaliova menyampaikan, selain truk yang membawa bantuan, ia juga melihat kru film.

Menurut keterangan Kovaliova, hampir seluruh warga Ukraina menolak bantuan dari Rusia tersebut.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/3
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved