Konflik Rusia Vs Ukraina
Tak Takut Mati, Zelensky Bongkar Lokasi Persembunyiannya di Ukraina, Kecam Tindakan Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terang-terangan membongkar lokasi rahasianya di Kiev.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Dia mengatakan tentara Rusia bahkan menanam ranjau di jalan yang telah disepakati untuk mengangkut makanan dan obat-obatan bagi orang-orang dan anak-anak di Mariupol.
Rajau tersebut meledak dan menghancurkan bus yang seharusnya membantu warga sipil mengungsi.
"Pada saat yang sama, mereka membuka koridor kecil ke wilayah yang sudah dikuasai untuk beberapa lusin orang," ujar Zelensky.
"Tidak terlalu ke Rusia, tetapi ke propagandis. Langsung ke kamera TV mereka. Seperti, itulah yang kami selamatkan. Hanya sinisme. Hanya propaganda. Tidak lebih."
Rusia telah mengajukan proposal lain terkait koridor kemanusiaan untuk memungkinkan warga sipil meninggalkan lima kota Ukraina termasuk Kiev mulai pukul 9 pagi waktu setempat.
Namun Ukraina telah menolak koridor tersebut karena pengungsi justru akan diarahkan ke Belarus dan Rusia.
Baca juga: Hanya Berbekal Nomor Telepon, Bocah 11 Tahun Mengungsi Sendirian dari Ukraina ke Slovakia
Baca juga: Rusia Tuding Ukraina Kembangkan Senjata Biologis, Sebut Didanai AS untuk Buat Virus Berbahaya
Rencana Ukraina jika Zelensky Gugur
Pemerintah Ukraina sudah siapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi skenario darurat melawan pihak Rusia.
Satu di antaranya adalah langkah yang harus dilakukan jika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tewas dalam konflik tersebut.
Mengingat, sudah tiga kali presiden 44 tahun tersebut mengalami upaya pembunuhan.
Dilansir Politico, Minggu (6/3/2022), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken menyinggung adanya rencana darurat yang sudah dibuat Ukraina.
Dalam acara 'Face the Nation' CBS, Blinken mengindikasikan adanya langkah yang dilakukan jika Zelensky terbunuh.
Adapun dalam berbagai media dan pertemuan dengan para pemimpin Barat, Zelensky mengatakan bahwa dirinya mungkin berada di hari-hari terakhirnya.
Hal ini tak lain karena kepemimpinannya di masa perang yang membuatnya kemungkinan besar menjadi target Moskow.
Zelensky secara terbuka menyatakan bahwa dirinya adalah target utama Rusia untuk dilenyapkan.