Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ditandai Putin, Ini Daftar Negara yang Dianggap Tak Bersahabat dengan Rusia, Termasuk Indonesia?

Pemerintah Rusia telah merilis daftar negara-negara tersebut yang dianggap tak bersahabat karena menjatuhkan sanksi akibat invasi ke Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube RT
Presiden Rusia Vladimir Putin saat mengadakan pertemuan dengan pramugari maskapai Aeroflot, Sabtu (5/3/2022). Terbaru, Rusia merilis daftar negara yang dianggap tak bersahabat sesuai intruksi Putin. 

Sanksi ekonomi dan sosial tersebut terbukti telah menjatuhkan perekonomian Rusia hingga harga tukar Rubel sampai di titik rendah.

Adapun pencatatan daftar negara tersebut dilakukan sesuai instruksi dari Putin.

Dikutip TribunWow.com dari media Rusia Ria Novosti, Selasa (8/3/2022), Putin mengecam sanksi global yang ditetapkan negara-negara dunia pada Rusia.

"Sanksi yang diberlakukan ini sama dengan deklarasi perang," kata Putin.

Dalam pernyataannya, Putin memberi instruksi tegas kepada bawahannya.

Ia menginginkan adanya sebuah daftar yang memuat nama-nama negara yang telah menjatuhkan sanksi.

Selain itu, juga detail dari sanksi maupun kerugian yang diterima atas tindakan negara tersebut.

"(Meminta-red) Pemerintah Federasi Rusia, dalam waktu dua hari, untuk menetapkan daftar negara asing yang melakukan tindakan tidak bersahabat terhadap Federasi Rusia, badan hukum Rusia, dan individu," kata Putin.

Baca juga: Putin Terang-terangan Ungkap Ketakutannya terhadap Potensi Ukraina, Jadi Dasar Utama Agresi Rusia

Baca juga: Tak akan Maafkan Rusia, Zelensky Ungkap Pasutri dan 2 Anaknya Ditembak Mati saat Mau Mengungsi

Bom Atom Ekonomi Dijatuhkan ke Rusia

Aliansi negara Sekutu mengenakan sanksi ekonomi yang semakin keras terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Target terbarunya melibatkan pelarangan akses Rusia ke SWIFT, singkatan dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication.

Hal ini menjadi sanksi ekonomi terbesar hingga disebut sebagai bom nuklir untuk melumpuhkan sistem keuangan Rusia.

Dilansir ABC News, Minggu (27/2/2022), Amerika dan sejumlah negara lain telah menyetujui pembatasan akses Rusia ke SWIFT.

Pasalnya, Presiden Rusia Vladimir Putin masih enggan menarik pasukannya dari Ukraina.

Adapun SWIFT adalah sistem pengiriman pesan yang didirikan pada tahun 1973 yang memungkinkan lembaga keuangan besar untuk saling mengirim uang.

Halaman
1234
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyRusia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved