Konflik Rusia Vs Ukraina
3 Skenario Akhir Rusia Vs Ukraina, Putin Pakai Taktik Anaconda hingga Potensi Perang Senjata Kimia
Pakar dari sebuah perguruan tinggi di Inggris memprediksi 3 opsi yang kemungkinan akan diambil Putin terkait invasi Rusia ke Ukraina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Dengan menguasai kota-kota di sekitarnya, diharapkan moral Ukraina akan turun dan menyerah.
"Intinya Rusia akan memberi contoh kepada Ukraina bahwa terus berperang hanya akan membawa kerugian bagi mereka," jelas Tuck.
Menurut Tuck, opsi ini adalah yang paling mungkin terjadi dan diduga kuat diambil oleh Putin.
3. Negosiasi Damai
Terakhir adalah opsi damai antara Ukraina dan Rusia.
Menurut Tuck opsi ini hampir mustahil terjadi untuk sementara waktu karena Putin yakin operasi militer yang ia lakukan akan sukses.
Selain itu Tuck juga mengungkit soal gengsi dan faktor psikologis Putin jika menyetujui negosiasi damai dengan permintaan yang sedikit.
Ukraina Kembangkan Senjata Biologis
Di sisi lain, pemerintah Rusia mengklaim mendapat bocoran dokumen terkait kerja sama rahasia antara Ukraina dan Amerika Serikat.
Disebutkan adanya laboratorium tersembunyi yang terletak di dekat perbatasan Ukraina dan Rusia.
Dalam laboratorium tersebut, Ukraina dengan pendanaan AS dikatakan tengah mengembangkan senjata biologis berbahaya.
Baca juga: Putin Catat Negara-negara yang Beri Sanksi Rusia akibat Invasi ke Ukraina, Rencanakan Balas Dendam?
Baca juga: Putin Terang-terangan Ungkap Ketakutannya terhadap Potensi Ukraina, Jadi Dasar Utama Agresi Rusia
Dikutip TribunWow.com dari kanal berita Rusia, Ria Novosti, Selasa (8/3/2022), Moskow mengaku telah menerima dokumen terkait dari karyawan laboratorium biologi Ukraina.
Dalam berkas tersebut, karyawan tersebut mengkonfirmasi bahwa komponen senjata biologis sedang dikembangkan di Ukraina, dekat dengan wilayah Rusia.
Perwakilan resmi Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengungkapkan temuan tersebut.
"Dalam operasi militer khusus, fakta pembersihan darurat oleh rezim Kiev dari jejak program biologis militer yang dilaksanakan di Ukraina, yang didanai oleh Departemen Pertahanan AS, terungkap," ujar Konashenkov.