Cerita Selebriti
Sosok Ahmad Sahroni yang Disebut Laporkan Adam Deni, Pernah Jadi Sopir hingga Kini Jabat DPR RI
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni belakangan ini ramai dibicarakan di media sosial.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni belakangan ini ramai dibicarakan di media sosial.
Sebab, Ahmad Sahroni diduga pernah menjadi korban pemerasan hingga akhirnya disebut melaporkan pegiat sosial Adam Deni yang kini tengah mendekam di penjara.
Bahkan, kediaman Ahmad Sahroni juga disambangi orangtua Adam Deni untuk meminta maaf, namun dua kali gagal karena tak bertemu.
Kini Adam Deni pun menjalani sidang perdana perkara dugaan penyebaran dokumen elektronik milik pribadi di media sosial.
Proses hukum ini bermula saat Adam ditangkap tim Bareskrim Polri terkait unggahan di media sosial.

Ia diduga mengunggah sejumlah dokumen pribadi diduga milik Sahroni salah satunya ada bukti pembelian sepeda.
Adam Deni kemudian dilaporkan dan ditetapkan sebagai tersangka yang membuatnya kini mendekam di tahanan.
Baca juga: Adam Deni Bongkar Inisial Bekingan, Dulu Klaim Kebal Hukum, Kini Minta Ampun pada Ahmad Sahroni
Sosok Ahmad Sahroni
Nama Bendahara Umum DPP Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, sempat muncul di bursa calon gubernur DKI Jakarta.
Oleh Nasdem, Sahroni akan diusung di Pilkada 2024. Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Wilayah Jawa 1 Effendi Choirie mengatakan, partainya bakal menunjuk Sahroni sebagai kandidat calon gubernur DKI secara aklamasi.
"Namanya Ahmad Sahroni, dan meskipun belum ada rapat resmi untuk membahas itu, tapi Insya Allah semuanya aklamasi kalau dia mau maju menjadi gubernur DKI," kata Choirie saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/1/2022).
Menurut Choirie, pengalaman dan rekam jejak Sahroni membuatnya layak dicalonkan sebagai orang nomor satu di Ibu Kota Negara.
Sahroni sendiri mengaku tak mempersoalkan dorongan sejumlah pihak agar dirinya maju sebagai calon gubernur DKI menggantikan Anies Baswedan.
Namun, menurut dia, sejauh ini belum ada pembahas resmi di internal Nasdem terkait bursa pencalonan gubernur DKI.
"Saya lihat dorongan yang muncul ini sebagai aspirasi dari kader, dan tentu hal itu sah-sah saja. Yang pasti, sejauh ini, dari komunikasi formal yang ada, pembahasan ini belum pernah muncul," ujar Sahroni kepada wartawan, Rabu (5/1/2022).
Baca juga: Hubungi Dokter Tirta, Machi Ahmad Lepas Tangan soal Kasus Adam Deni: Saya Bukan Kuasa Hukumnya
Ini profil dan rekam jejak Ahmad Sahroni.
Lahir di Tanjung Priok, Jakarta, 8 Agustus 1977, Sahroni mengawali kariernya dari nol.
Sahroni tumbuh dari keluarga sederhana.
Ia pernah bekerja sebagai tukang semir sepatu untuk mengurangi beban ekonomi keluarga.
Tak hanya itu, Sahroni juga pernah bekerja sebagai sopir antar jemput anak sekolah, sopir perusahaan bidang pengisian bahan bakar minyak, bahkan tukang cuci di kapal pesiar asing.
Dari sopir, karier Sahroni merangkak naik menjadi staf operasional, kepala operasional, bahkan direktur utama.
Dikutip dari Tribunnews.com, berikut perjalanan karier Sahroni dari sopir hingga menjadi direktur utama.
Sopir di PT Niaga Gemilang Samudera (1998-1999);
Sopir di PT Millenium Inti Samudera (1999-2000);
Staff Operasional di PT Millenium Inti Samudera (2001);
Kepala Operasional di PT Millenium Inti Samudera (2002-2003);
Direktur Utama di PT Sagakos Intec (2003-2005);
Direktur Operasional di PT Sagakos Intec (2003);
Direktur Utama di PT Ekasamudera Lima (2005-2014);
Direktur Utama di PT Ruwanda Satya Abadi (2008-2013).
Lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Bangsa Bekasi itu kini dikenal sebagai "crazy rich" Tanjung Priok. Ia pun mengoleksi banyak mobil mewah.
Di DPR Sahroni sudah menjabat sejak periode 2014-2019 dan kini memasuki periode kedua 2019-2024.
Sahroni juga menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi NasDem.
Baru-baru ini, Sahroni ditunjuk Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai Ketua Pelaksana Formula E 2022. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Ahmad Sahroni: dari Sopir Jadi "Crazy Rich" Priok, Kini Disiapkan Jadi Cagub DKI"