Terkini Nasional
Adam Deni Bongkar Inisial Bekingan, Dulu Klaim Kebal Hukum, Kini Minta Ampun pada Ahmad Sahroni
Pegiat media sosial Adam Deni menyebut kan orang yang telah memerintahnya mengunggah dokumen pribadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pegiat media sosial Adam Deni menyebut kan orang yang telah memerintahnya mengunggah dokumen pribadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Bahkan, Adam Deni sempat meminta maaf pada Ahmad Sahroni menggunakan baju tahanan oranye.
Hal ini dibenarkan oleh kuasa hukum Adam Deni, Susandi yang menyebutkan inisial dalang di belakang kliennya.

Baca juga: Jerinx SID Akui Adam Deni Kerap Lakukan Dugaan Pemerasan sebelum Ditangkap Polisi: Cari Duitnya Gitu
Baca juga: Sosok Pelapor yang Ingin Jebloskan Adam Deni ke Penjara, Identitas Diungkap Bukan Orang Sembarangan
Dilansir Tribunnews.com, Selasa (22/2/2022), sosok tersebut diungkapkan berinisial OS.
Orang yang sama juga sempat disebut sebagai bos oleh Adam Deni dalam video permintaan maafnya.
"Iya betul ada salah satu oknum berinisial OS yang telah menyuruh klien kami untuk mengunggah dokumen tersebut di media sosial," sebut Susandi, Selasa (22/2/2022).
Ia juga mengonfirmasi bahwa dalam video yang beredar tersebut memang benar Adam Deni.
Susandi berharap itikad baik kliennya tersebut bisa mendatangkan hasil yang sesuai keinginan.
"Kami berharap video permintaan maaf ini mendapatkan hasil yang baik," kata Susandi.
Permintaan Maaf Adam Deni
Dilansir kanal YouTube Tribunnews, Selasa (2/22/2022), Adam Deni menyatakan permintaan maaf pada Ahmad Sahroni.
Ia menyatakan terus menjaga sikap dalam sel tahanan dan selalu menaati aturan.
"Saya Adam Deni Geraka, saya sudah 13 hari kurang lebih 13 hari ditahan di sel tahanan Mabes Polri, saya tidak macam-macam di dalam. Saya ikuti semua aturan, saya juga di dalam sel isolasi mandiri, yang mana sel tersebut dikunci dari luar kita tidak bisa keluar," kata Adam Deni.
Kemudian, Adam Deni meminta maaf dan meminta tolong kepada Ahmad Sahroni.
Ia mengiba dan mengaku sedang depresi berat, serta sudah benar-benar dalam kondisi kekurangan.