Konflik Rusia Vs Ukraina
Dituduh Serang Bandara Sipil, Rusia Ungkit Taktik Ukraina Libatkan Negara Lain ke Konflik
Di satu sisi pihak Rusia mengklaim hanya mengincar pasukan dan infrastruktur militer namun Ukraina menyebut Rusia justru menyerang warga sipil.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pasukan militer Rusia selama melakukan operasi militer spesial di Ukraina menegaskan hanya mengincar infrastruktur militer dan kombatan.
Namun di sisi lain, Ukraina menyebut pasukan Rusia justru menyerang warga sipil.
Dikutip dari RT.com, Minggu (6/3/2022), info terbaru, pasukan militer Rusia telah melumpuhkan lapangan udara milik angkatan udara Ukraina di bagian barat Kota Vinnitsa.
Baca juga: Penampakan Bom 500 Kg Milik Rusia Gagal Meledak, Jatuh di Rumah Warga Ukraina
Baca juga: AS Ungkap Apa yang Terjadi jika Presiden Ukraina Zelensky Tewas Dibunuh Pasukan Rusia
Info ini disampaikan oleh juru bicara Menteri Pertahanan Rusia, Mayjen Igor Konashenkov.
Mayjen Igor menambahkan, tiga pesawat jet Ukraina tipe Su-27 dan tiga drone telah ditembak jatuh.
Total sebanyak 11 pesawat militer dan dua helikopter milik Ukraina telah ditembak jatuh selama Sabtu dan Minggu kemarin.
"Hampir seluruh pesawat jet tempur milik Ukraina telah dihancurkan," ujar Mayjen Konashenkov.
Mayjen Konashenkov kemudian menyoroti taktik Ukraina memindahkan pesawat militer mereka ke negara-negara tetangga seperti Romania.
Menurut Mayjen Konashenkov, negara yang infrastrukturnya dimanfaatkan untuk dititipkan pesawat militer milik Ukraina dapat dinilai sudah terlibat dalam konflik Ukraina Vs Rusia.
Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (6/3/2022), menyebut Rusia telah menghancurkan bandara sipil yang ada di Vinnitsa.
Zelensky juga menyindir negara-negara barat agar tidak tinggal diam melihat Ukraina berjuang melawan Rusia.
Info terbaru, pada Senin (7/3/2022) pemerintah Rusia dan Ukraina diketahui telah kembali menyepakati adanya gencatan senjata sementara untuk membiarkan warga sipil keluar dari zona konflik.
Sebelumnya pemerintah Rusia dan Ukraina telah diskusi sebanyak dua kali membicarakan gencatan senjata namun belum terlaksana.
Hari ke-11 Invasi
Hari Minggu (6/3/2022) menandakan hari ke-11 Rusia melakukan invasi ke Ukraina.
