Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Sindir Perusahaan Minyak Inggris Diam-diam Berbisnis dengan Rusia

Sebuah sindiran disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Ukraina terhadap sebuah perusahaan minyak di Inggris.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Dok Shell/Kompas.com
Perusahaan minyak asal Inggris yakni Shell kena sindir oleh pemerintah Ukraina setelah diam-diam berbisnis dengan Rusia di tengah konflik. 

TRIBUNWOW.COM - Lewat akun Twitter-nya, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyampaikan sindiran keras terhadap Shell yang merupakan perusahaan minyak asal Inggris.

Dmytro mengaku mendapat informasi bahwa Shell telah diam-diam berbisnis dengan Rusia.

Sindiran itu disampaikan Dmytro lewat cuitan akun @DmytroKuleba, Sabtu (5/3/2022).

Baca juga: Daftar Crazy Rich Rusia yang Disanksi AS dkk, Mayoritas Orang Dekat Putin

Baca juga: Tak Henti Gempur Ukraina, Ternyata Segini Jumlah Senjata Nuklir Rusia, Bandingkan dengan Milik NATO

"Saya diberi tahu bahwa Shell kemarin diam-diam membeli minyak dari Rusia. Satu pertanyaan kepada Shell: apakah bau minyak Rusia tidak berbau seperi darah orang Ukraina untuk mu? Saya memanggil kepada seluruh masyarakat di dunia untuk meminta perusahaan multi nasional agar memutus ikatan bisnis mereka dengan Rusia," cuit Dmytro.

Dikutip dari Sky News, Shell telah membalas sindiran tersebut dengan menjawab alasan mengapa mereka membeli minyak dari Rusia.

Namun Shell juga menegaskan akan memilih alternatif lain jika tersedia.

Diketahui Shell telah membeli satu kargo minyak mentah dari Rusia dengan harga diskon di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

Penyerangan yang dilakukan Rusia ke Ukraina masih terus berlanjut.

Setelah lebih dari sepekan, sejumlah perkembangan mulai terlihat, namun tampak melambat.

Bahkan, ibu kota Kiev hingga saat ini belum berhasil dikuasai, meski Moskow sempat memprediksi Ukraina bisa dikuasai dalam tiga hari.

Dilansir Aljazeera, Jumat (4/3/2022), sejak invasi pertama, Rusia diklaim telah melakukan kejahatan perang dengan serangan ke pemukiman penduduk dan fasilitas publik.

Tentara Rusia juga telah menguasai sejumlah wilayah perbatasan dan mengepung penduduk kota.

Terakhir, Rusia dikabarkan telah berhasil menguasai pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporzhzhia yang merupakan pembangkit nuklir terbesar di Eropa.

Ukraina sindir perusahaan minyak Inggris
Ukraina sindir perusahaan minyak Inggris (Twitter/@DmytroKuleba)

Berikut update perkembangan terakhir Invasi Rusia yang disusun oleh TribunWow.com.

Rusia Kuasai PLTN Zaporzhzhia

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
RusiaKonflik Rusia Vs UkrainaUkrainaInggrisBoris JohnsonVolodymyr Zelensky
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved