Konflik Rusia Vs Ukraina
Kena Sindir Ukraina, Ini Pembelaan Shell Beli Minyak dari Rusia di Tengah Konflik
Perusahaan minyak asal Inggris, Shell buka suara mengapa pihaknya membeli minyak dari Rusia di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Perusahaan minyak asal Inggris, Shell mengakui telah membeli minyak mentah dari Rusia pada Sabtu (5/3/2022).
Di hari yang sama, Shell menerima sindiran keras dari Pemerintah Ukraina.
Pada Minggu (6/3/2022), Shell telah mengeluarkan sebuah pernyataan terkait langkahnya berbisnis dengan Rusia.
Baca juga: Ukraina Sindir Perusahaan Minyak Inggris Diam-diam Berbisnis dengan Rusia
Baca juga: Daftar Crazy Rich Rusia yang Disanksi AS dkk, Mayoritas Orang Dekat Putin
Pernyataan ini disampaikan oleh Shell lewat cuitan akun Twitter miliknya @Shell, Minggu (6/3/2022).
Dalam cuitan tersebut awalnya Shell menegaskan bahwa pihaknya telah berniat memutus hubungan bisnis dengan perusahaan minyak Gazprom yang dikelola oleh pemerintah Rusia.
Shell lalu menjelaskan bahwa setiap langkah yang ia lakukan telah mempertimbangkan segala hal, termasuk keamanan sumber daya hingga konflik yang sedang terjadi.
"Kemarin kita mengambil keputusan sulit untuk membeli sebuah kargo minyak mentah dari Rusia.
Kilang minyak kami memproduksi bensin, solar, dan produk lainnya yang digunakan setiap hari oleh banyak orang.
Terus terang, tanpa adanya suplai minyak mentah yang tidak terputus ke kilang minyak, industri energi tidak bisa memastikan kesinambungan persediaan dari produk-produk penting kepada masyarakat di Eropa untuk beberapa minggu ke depan.
Kargo dari alternatif lain tidak akan bisa tiba tepat waktu untuk menghindari disrupsi di pasar.
Kami tidak mengambil keputusan ini secara mudah."
Shell lalu menjelaskan, pihaknya pasti akan mengambil alternatif lain selain Rusia jika memang memungkinkan.
Namun Shell juga mengakui betapa signifikan suplai minyak dari Rusia ke pasar internasional.
Shell juga menyatakan akan menerima arahan maupun masukan dari pemerintah dan pembuat kebijakan untuk memastikan kesejahteraan Eropa.
Lalu Shell turut menyatakan akan menggunakan keuntungan dari belanja minyak Rusia untuk kebutuhan kemanuisaan, khususnya untuk masyarakat Ukraina.