Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin 3 Kali Gagal Lakukan Upaya Pembunuhan Zelensky, Tempatkan Pasukan Bayangan Rusia di Ukraina

Upaya pembunuhan Presiden Ukraina Volodmyr Zelensky oleh tentara bayangan Rusia telah berhasil dihentikan.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
politicaleconomistng.com
Komedian Voldumyr Zelensky menangi kontestasi Pilpres Ukraina versi exit poll, Minggu (21/4/2019). Terbaru, Zelensky tiga kali lolos dari upaya pembunuhan yang diinisiasi Rusia. 

TRIBUNWOW.COM - Upaya pembunuhan Presiden Ukraina Volodmyr Zelensky oleh tentara bayangan Rusia telah berhasil dihentikan.

Seorang pejabat di ibukota Kiev, menyebut adanya informasi yang diberikan oleh elemen-elemen dinas keamanan Rusia yang tak puas dengan pemerintahan Presiden Vladimir Putin.

Dilaporkan pula bahwa pasukan elit Chechnya dan tentara bayaran yang terkait dengan Grup Wagner telah dikirim ke ibu kota untuk menargetkan pemimpin Ukraina.

Ribuan pria dari Chechnya bersedia menawarkan bantuan kepada angkatan bersenjata Rusia. Dilihat dari video APTN, ada 12.000 sukarelawan lokal berkumpul di alun-alun pusat ibukota regional, Grozny. Pernyataan itu diungkapkan Pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov saat militer Moskow melakukan serangan hari kedua di Ukraina, Pada Jumat (25/2/2022).
Ribuan pria dari Chechnya bersedia menawarkan bantuan kepada angkatan bersenjata Rusia. Dilihat dari video APTN, ada 12.000 sukarelawan lokal berkumpul di alun-alun pusat ibukota regional, Grozny. Pernyataan itu diungkapkan Pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov saat militer Moskow melakukan serangan hari kedua di Ukraina, Pada Jumat (25/2/2022). (youtube kompastv)

Baca juga: Presiden Ukraina Zelensky Vs Presiden Rusia Putin, Mantan Komedian dan Eks KGB, Siapa Lebih Unggul?

Baca juga: Kepala Intelejen Rusia Salahkan Pihak Barat atas Invasi ke Ukraina, Singgung Operasi Terselubung

Dilansir metro.co.uk, Jumat (4/3/2022), Zelensky disebut berhasil menghindari tiga kali operasi pembunuhan terhadap dirinya.

Meski begitu, pihak Rusia disebut-sebut masih akan melakukan berkali-kali upaya yang sama untuk mencapai tujuannya.

Zelensky yang memimpin upaya perang dari Kiev, dianggap berbahaya lantaran telah menjadi simbol perlawanan Ukraina.

Mantan aktor berusia 44 tahun itu tetap bertahan di ibu kota, bahkan memposting video dirinya di tempat-tempat terkenal.

Dia telah secara terbuka mengakui bahwa dia adalah target nomor satu Rusia dan kemungkinan akan mengubah lokasinya secara teratur untuk menghindari deteksi lawan.

Pemerintah Barat sebelumnya mengatakan intelijennya melihat Kremlin telah menyusun target pembunuhan dengan profil tinggi di Ukraina.

Ratusan tentara terkait Wagner dikatakan masih berada di Kiev dan merencanakan serangan baru terhadap presiden minggu ini.

Tentara swasta bayangan itu memiliki hubungan khusus dengan Kremlin dan sebelumnya telah digunakan dalam operasi di luar negeri.

Sebanyak 400 penembak bayaran dikatakan telah didakwa membunuh 24 orang terkenal Ukraina, dan beberapa masih menunggu untuk menjadi sasaran dalam beberapa hari.

Para pembunuh berada di bawah tekanan untuk melakukan serangan dalam hitungan hari.

Meskipun rencana untuk keluar yang difasilitasi oleh pasukan khusus Rusia terhambat oleh kemajuan yang lambat dalam serangan di Kyiv.

Secara terpisah, para pejuang elit Chechnya juga berusaha untuk menembus tembok pertahanan di sekitar Zelensky.

Ribuan tentara telah dikerahkan untuk upaya perang oleh Ramzan Kadyrov, putra seorang panglima perang yang mewarisi kendali republik Rusia setelah pembunuhan ayahnya.

Pejuang dari unit pribadinya, Kadyrovtsy, dilaporkan tewas dalam upaya serangan di pinggiran Kiev.

Baca juga: Pasukan Elite Chechnya Pro Rusia Gagal Lakukan Upaya Pembunuhan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

Baca juga: Terancam Dibunuh Putin, Zelensky Rekam Dirinya di Luar Kantor Presiden Bersama Petinggi Ukraina

Zelensky jadi Target Nomor 1 Rusia

Dilansir ABC News, Jumat (25/2/2022), invasi yang dilakukan Rusia sudah berhasil menduduki kawasan pembangkit listrik tenaga nuklir di Chernobyl.

Kini, sejumlah upaya terus dilakukan Rusia untuk dapat menduduki Kiev dan pangkalan udaranya.

Pada sebuah pidato menyentuh yang ditampil di televisi Ukraina setelah serangan hari pertama, Zelensky menyatakan adanya informasi dari pihak Rusia.

"Rusia sudah mengidentifikasikan saya sebagai target nomor 1, dan keluarga saya sebagai nomor dua," kata Zelensky.

"Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara."

Meski tahu keselamatanya terancam, Zelensky bersumpah tak akan meninggalkan negaranya.

"Aku akan tetap berada di ibukota. Keluargaku juga berada di Ukraina," tegas Zelensky dilansir Reuters, Jumat (25/2/2022).

Ada pun semasa menjabat, pria 44 tahun tersebut telah menghadapi serangkaian krisis yang tak berkesudahan.

Kehidupan dan kariernya, sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan para pemimpin internasional lainnya.

Zelensky yang telah menikah dan memiliki dua anak, lulus dari Universitas Ekonomi Nasional Kiev pada tahun 2000 dengan gelar sarjana hukum.

Ia mengawali karir dengan berkiprah di industri hiburan dengan membentuk grup komedi Kvartal 95 dengan aktor lain pada tahun 1997.

Pada 2015, Zelensky yang merupakan aktor sekaligus komedian, membintangi peran yang akan membawanya ke jalur kepresidenan.

Dalam acara 'Servant of the People', dia berperan sebagai Vasyl Petrovych Holoborodko, seorang guru sekolah yang terbangun dan menemukan bahwa kata-kata kasar yang dia buat terhadap politisi korup menjadi viral dan melambungkannya ke kursi kepresidenan.

Acara itu sangat populer sehingga menyebabkan Kvartal 95 menciptakan partai politik atas namanya.

Pada tahun 2018, Zelensky tiba-tiba pindah haluan ke politik dan mengumumkan pencalonannya sebagai presiden di bawah partai The Servant of The People.

Seperti halnya perannya dalam karakter TV, Zelensky menyatakan akan memberantas korupsi dan mempromosikan pemerintahan yang lebih sentris.

Selain memanfaatkan platform media sosial, ia juga tampil dalam stand-up komedi rutin dan kerap melontarkan sindiran pada lawan politik.

Zelensky terkenal dengan pendekatannya yang berbeda untuk mendapatkan hati masyarakat.

Ia pun memenangkan pemilihan presiden secara telak dengan mengantongi 73 persen suara.

Pada Mei 2019, Zelensky pun dilantik sebagai presiden Ukraina menggantikan pendahulunya.

Kini, Zelensky tetap berada di Kiev dan akan terus mengunggah video dan seruan mengenai invasi yang terjadi.

Dalam pidatonya, Zelensky juga mengimbau masyarakat Rusia untuk membantu menghentikan perang tersebut.

Beberapa jam kemudian, misil-misil mulai ditembakkan oleh Rusia ke wilayah Kiev. (TribunWow.com)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Tags:
Vladimir PutinUkrainaVolodymyr ZelenskyRusiaPembunuhan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved