Liga 1
Soroti Keputusan Kontroversial, Ketua Komisi X DPR RI Minta PSSI Tindak Tegas Wasit Liga 1
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menyoroti sejumlah kinerja wasit Liga 1 2021 yang dianggap kontroversial dan merugikan tim.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
Dua hal itu, hanya contoh yang diberikan dalam rentetan panjang kontroversi wasit di Liga 1 2021.
Karena itu, dia berharap PSSI bisa segera menindaklanjutinya agar kualitas wasit di Indonesia meningkat.
“Kami berharap federasi kita dalam hal ini PSSI segera bertindak cepat, grounded para pengadil lapangan yang terbukti bersalah untuk memberikan keamanan bagi peserta kompetisi kalau mereka bisa bersaing secara adil dalam merebut juara Liga I atau bertahan di Liga I,” katanya.
Terutama dalam pekan-pekan krusial di mana setiap pertandingan menjadi penentu juara atau tim yang terdegradasi.
Terlebih Liga 1 kali ini setiap tim harus berupaya lebih keras hanya agar bisa bertanding.
“Jika dalam kondisi berdarah-darah untuk bertahan di Liga I, betapa kecewanya mereka saat upaya meraih kemenangan dijegal secara tidak fair oleh perangkat pertandingan,” tukasnya.
Terakhir, Huda juga mengingatkan bahwa PSSI pernah berjanji untuk meningkatkan kualitas wasit.
Kemudian, agenda PSSI untuk menghadirkan direktur Teknik wasit dari luar negeri yang direkomendasikan AFC juga belum terealisasi
Padahal kehadiran direktur Teknik wasit ini dimaksudkan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas kinerja wasit pemimpin pertandingan Liga I.
“Selain itu upaya menambah asisten wasit di sisi gawang masing-masing tim hingga pekan ke-28 Liga I juga belum bisa terealisasi. Jangan sampai federasi hanya bisa menghadirkan janji surga tanpa realisasi kongkret di lapangan,” pungkasnya.
Baca juga: Profil Wasit Agus Fauzan, Tuai Kontroversi saat Madura United Vs Persebaya, Pernah Dikecam Bobotoh
Kata PSSI
Sebelumnya, Komite Wasit PSSI menyatakan bahwa pihaknya memiliki berbagai rencana untuk mencegah tindakan kontroversi wasit.
Termasuk penambahan asisten wasit dengan menggunakan teknologi canggih dan pembinaan.
Rencana itu, muncuk dari evaluasi kinerja selama ini di mana banyak keputusan dianggap kontroversi dan tidak adil.
Penambahan asisten wasit itu, bakal terlaksana di pekan terakhir Liga 1 2021/2022.