Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Periksa Bus dan Mobil, Tentara Ukraina Tarik Pria yang Kepergok Kabur: Kembali dan Lawan Rusia

Tentara Ukraina melakukan penyisiran untuk mencari pria Ukraina berusia 18-60 tahun yang mau kabur untuk tetap di Ukraina berperang lawan Rusia.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
youtube WCNC
Suasana masyarakat Ukraina berusaha pergi meninggalkan negaranya untuk menyelamatkan diri ke Polandia pasca invasi Rusia yang terjadi Kamis (24/2/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Invasi Rusia ke Ukraina yang terjadi sejak Kamis (24/2/2022) sangat berdampak terhadap warga sipil.

Kengerian dampak invasi Ukraina dialami secara nyata oleh seorang jurnalis lepas (freelance) bernama Manny Marotta.

Lewat akun Twitter nya @UkraineLive2022, Manny menceritakan perjalanannya kabur dari Ukraina ke Polandia untuk menghindari invasi Rusia.

Situasi masyarkat di Kota Kiev/Kyiv, Ukraina mencari tempat berlindung setelah Rusia melakukan invasi pada Kamis (24/2/2022).
Situasi masyarkat di Kota Kiev/Kyiv, Ukraina mencari tempat berlindung setelah Rusia melakukan invasi pada Kamis (24/2/2022). (YouTube USA TODAY)

Baca juga: Minta Warganya Lawan Pasukan Rusia, Pemerintah Ukraina Sebarkan Tutorial Rakit Bom

Baca juga: Tak Semua Setuju Putin Invasi Ukraina, Ribuan Warga Rusia Ditangkap saat Protes Anti Perang

Ia menghabiskan waktu kurang lebih 20 jam untuk bisa mencapai Polandia di tengah musim dingin.

Manny bercerita, dalam perjalanan kabur ke Polandia, ia melihat antrean mobil sepanjang 25 kilometer yang berisi orang-orang yang mau kabur dari Ukraina.

Mirisnya sebagian besar mobil tersebut kosong karena ditinggal pemiliknya seusai kehabisan bensin.

Para warga yang kabur terus melanjutkan perjalanan mereka dengan cara berjalan kaki.

Kemudian Manny juga menyaksikan bagaimana efek nyata dari status darurat militer Ukraina.

Seperti yang diketahui, saat ini Ukraina memberlakukan status darurat militer atau martial law.

Dalam status tersebut warga Ukraina berjenis kelamin pria berusia 18-60 tahun diharuskan bergabung dengan pasukan militer Ukraina.

Manny melihat bagaimana pasukan militer Ukraina melakukan pemeriksaan menyetop bus dan mobil yang pergi.

"Mereka menarik semua pria berusia 18-60 tahun untuk bergabung dengan pasukan militer Ukraina," ungkap Manny.

"Di suatu tempat, seorang komisaris berteriak 'ucapkan selamat tinggal untuk anak perempuan mu, ibu mu, dan kekasih mu, kamu harus pulang kembali dan melawan Rusia!'".

Manny juga melihat bagaimana seorang perempuan histeris memohon kepada tentara Ukraina ketika suaminya dipaksa untuk ikut bergabung dengan pasukan militer.

Kemudian Manny juga menceritakan bagaimana ada seorang nenek-nenek sendirian membawa barang bawaan begitu banyak pergi berjalan kaki meninggalkan Ukraina.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 4
Tags:
RusiaUkrainaVladimir PutinTwitterNATO
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved