Konflik Rusia Vs Ukraina
Tak Semua Setuju Putin Invasi Ukraina, Ribuan Warga Rusia Ditangkap saat Protes Anti Perang
Tidak semua masyarakat di Rusia setuju tentang kebijakan pemerintah mereka melakukan invasi ke Ukraina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengambil langkah ekstrem mengumumkan operasi militer spesial di Ukraina pada Kamis (24/2/2022) kemarin.
Hingga Jumat (25/2/2022), pemerintah Ukraina mengklaim telah jatuh 173 korban jiwa dari pihaknya dan ratusan lainnya luka-luka.
Terkait kebijakan Putin melakukan invasi, ternyata tidak semua masyarakat di Rusia setuju.

Baca juga: Media Rusia Beritakan Ukraina Ditinggal Sendirian seusai NATO Takut Beri Jaminan
Baca juga: Takut Lawan Rusia? Ini Alasan AS Tegaskan Ogah Pakai Militer Hadapi Putin
Fakta ini disampaikan oleh Dubes RI untuk Rusia, Jose Tavares dalam acara Breaking News tvOne, Jumat (25/2/2022).
Jose menjelaskan bahwa saat ini masyarakat di Rusia terbagi menjadi dua kubu.
"Sebagian besar mendukung pemerintahnya, terutama masuknya militer atau special military operation di Donbas," jelas Jose.
"Namun ada juga masyarakat yang menentang kalau serangannya itu sampai meluas ke wilayah Ukraina lainnya."
"Jadi ada perbedaan di antara masyarakat Rusia sendiri," ungkapnya.
Sementara itu, dikutip dari Aljazeera.com, sebanyak ribuan masyarakat Rusia pada Kamis (24/2/2022) malam telah melakukan unjuk rasa anti perang.
Demonstrasi ini dilakukan di Moskow dan Saint Petersburg.
Buntut dari demonstrasi ini, sebanyak 1.400 demonstran diamankan oleh pihak kepolisian.
Diberitakan oleh Aljazeera.com, sebelum invasi ke Ukraina terjadi, pemerintahan Putin telah menciduk tokoh-tokoh oposisi, mulai dari aktivis, politisi hingga demonstran.
Satu di antaranya adalah pimpinan oposisi bernama Alexey Navalny yang kini dipenjara selama dua tahun seusai mengorganisir demo terhadap Putin.
Dalam demonstrasi anti perang di Moskow pada Kamis (24/2/2022), peserta demo meneriakkan anti perang dan protes terhadap Putin.
Simak videonya mulai menit ke-4.10: