Breaking News:

Terkini Daerah

Minyak Goreng Langka, Warga Lakukan Penjarahan saat Operasi Pasar, Ada yang sampai Pingsan

Operasi Pasar yang mulanya tertib di Lampung Utara berakhir ricuh, bahkan warga sampai menjarah minyak goreng di ruang penyimpanan.

Editor: Lailatun Niqmah
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Aksi penjarahan mewarnai operasi pasar minyak goreng di kantor Dinas Perdagangan Lampung Utara, Senin (21/2/2022). 

Namun saat akan pulang, salah satu warga melihat ada tumpukan kardus minyak goreng di salah satu ruangan di Dinas Perdagangan.

Warga lantas mendobrak pintu, kemudian mengambil minyak goreng yang masih dalam kemasan.

Aparat keamanan yang melakukan penjagaan langsung ke lokasi dan menenangkan warga.

Beruntung minyak goreng tersebut tidak dijarah semua.

Di sisi lain, ibu yang pingsan dibawa oleh warga menjauhi kerumunan.

Setelah 10 menit mendapat pertolongan, ibu ini akhirnya sadar.

"Ibu ini antre di belakang saya. Dia sempat pegangan baju, kemudian jatuh tergeletak," ujar Yuda, seorang warga yang ikut antre minyak goreng.

Melihat kondisi wanita tersebut, Yuda dan beberapa warga langsung membawa ibu tersebut ke tempat yang tidak sesak hingga akhirnya dia sadarkan diri.

Kepala Dinas Perdagangan Lampung Utara Hendri menyebut, operasi pasar awalnya memang akan digelar di tiga lokasi.

Menurutnya, di tiga lokasi tersebut akan disediakan 3.200 liter minyak goreng.

Pihaknya bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik Lampung Utara dan salah satu perusahaan minyak goreng.

Namun dalam perjalanannya, operasi pasar tersebut hanya digelar di Dinas Perdagangan saja.

Ia pun membenarkan adanya aksi pengambilan minyak goreng di Dinas Perdagangan.

“Iya tadi ada insiden sedikit,” ujarnya.

Hendri menganggap warga antusias untuk mendapatkan minyak goreng sehingga terjadi aksi itu.

Halaman
1234
Tags:
Minyak GorengLampung UtaraLampungPenjarahan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved