Breaking News:

Terkini Daerah

Minyak Goreng Langka, Warga Lakukan Penjarahan saat Operasi Pasar, Ada yang sampai Pingsan

Operasi Pasar yang mulanya tertib di Lampung Utara berakhir ricuh, bahkan warga sampai menjarah minyak goreng di ruang penyimpanan.

Editor: Lailatun Niqmah
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Aksi penjarahan mewarnai operasi pasar minyak goreng di kantor Dinas Perdagangan Lampung Utara, Senin (21/2/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Langka dan mahalnya harga minyak goreng di sejumlah daerah, membuat warga beraksi nekat.

Seperti yang terjadi saat ada Operasi Pasar minyak goreng di Lampung Utara.

Operasi Pasar yang mulanya tertib itu berakhir ricuh, bahkan warga sampai menjarah minyak goreng yang ada.

Baca juga: Viral Ibu-Ibu Rebutan Minyak Goreng, Toko Belum Dibuka Sudah Digedor, saat Buka Langsung Menyerbu

Tak sabar mengantre, warga akhirnya mendobrak pintu ruang penyimpanan minyak goreng.

Mereka kemudian melakukan penjarahan dan berdesakan saling berebut minyak goreng.

Tidak hanya itu, seorang ibu yang ikut mengantre minyak goreng sampai pingsan di tengah-tengah kerumunan manusia.

Awalnya, operasi pasar akan dilakukan di tiga lokasi.

Yakni, Pasar Sentral, Pasar Pagi, dan di Kantor Dinas Perdagangan Lampura.

Namun operasi di dua pasar terpaksa dihentikan karena mendapat imbauan dari Satgas Covid-19.

Sementara operasi pasar di Dinas Perdagangan masih berlanjut.

Operasi Pasar ini awalnya berjalan tertib.

Namun seiring bertambahnya warga yang datang ke kantor itu, suasana menjadi ricuh. Kerumunan juga tak terhindarkan.

Pemkab akhirnya memutuskan menghentikan Operasi Pasar.

Namun warga tidak terima dan berteriak agar Operasi Pasar kembali dibuka.

Merasa tidak mendapat respons, warga yang kesal memasuki ruang kerja di Dinas Perdagangan.

Halaman
1234
Tags:
Minyak GorengLampung UtaraLampungPenjarahan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved