Breaking News:

Terkini Daerah

Pembunuh Juragan Air Minum di Surabaya Ditangkap Tak Jauh dari TKP, Polisi: 12 Jam Baru Ngaku

Polisi berhasil mengamankan pelaku pembunuhan Suyatiyo alias Shin Cuan (56) warga Manukan Tama, Surabaya, Jawa Timur setelah hapir 40 hari

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Tiffany Marantika Dewi

Bukan Motif Pencurian

Lokasi dugaan perampokan di Jalan Manukan Tama, Surabaya, Jumat (7/1/2022). Polisi, berhasil menangkap pelaku setelah hampir 40 hari melakukan pengejaran. (Surya.co.id/Firman)

Sebelumnya, diketahui bahwa korban ditemukan tewas di rumahnya yang juga ruko tempat berjualan air isi ulang dan gas pada Jumat (7/1/2022)

Diduga hal itu bukanlah merupakan motif pencurian karena tak ada barang berharga milik korban yang hilang.

Padahal, pembunuhan itu berlangsung di rumah yang juga digunakan sebagai toko milik korban diduga sekitar pukul 04.00 WIB.

Polisi tak menemukan kerusakan pada pintu rumah dan toko korban.

Saat itu, istri korban juga ada di rumah namun selamat dari pembunuhan karena berada di lantai 2 rumah.

Diduga, pelaku memancing korban untuk membuka pintu dengan dalih pengiriman truk tangki air isi ulang.

"Kalau informasi, korban ini biasa menerima truk tangki air isi ulang sekitar pukul tiga atau empat pagi," Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, Sabtu (8/1/2022).

"Kemungkinan korban ini keluar, membuka pintu dan langsung terjadilah aksi pembunuhan itu."

SY tewas seusai mengalami luka parah pada kepala dan mengalami luka pada punggung, lengan, dan leher.

Korban pun langsung dilakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.

"Luka ada empat. Yang parah di kepala. Nanti untuk pastinya nunggu hasil autopsi apakah akibat dari benda tajam atau tumpul," ujarnya.

"Kami fokus penyelidikan dan identifikasi pelaku. Mohon doanya ya." 

Petugas membawa jasad korban pembunuhan di Manukan Tama, Jumat (7/12/2021). Sejumlah saksi menyebutkan ciri-ciri pelaku. Usai kejadian, pelaku berjalan santai menuju sepeda motornya yang diparkir di seberang TKP.
Petugas membawa jasad korban pembunuhan di Manukan Tama, Jumat (7/12/2021). Sejumlah saksi menyebutkan ciri-ciri pelaku. Usai kejadian, pelaku berjalan santai menuju sepeda motornya yang diparkir di seberang TKP. (SURYA.co.id/Firman Rachmanudin)

Saksi Lihat Sosok Diduga Pelaku

Sejumlah saksi mengatakan melihat terduga pelaku yang memiliki ciri-ciri tubuh tingi besar, memakai kaus hitam, topi hitam, dan mengendarai motor matic.

Seorang penjual bensin eceran di dekat lokasi kejadian, Chandra (55), mengaku mendengar suara teriakan korban sekira pukul 04.00 WIB.

Saat itu, Chandra melihat pintu rumah dan toko korban dalam kondisi terbuka dan lampu di area ruko padam.

"Saya juga denger suara teriakan tiga kali tapi saya tidak curiga," ungkao Chandra, dikutip dari SURYA.co.id, Sabtu (8/1/2022).

"Kemudian saat saya kembali dari pukul tiang listrik itu, pintunya sudah ditutup."

Tetangga korban, menuturkan bahwa korban masih dalam kondisi hidup saat ditemukan pertama kali oleh warga.

Namun karena lantai di TKP bersimbah darah, tak ada warga yang berani menolong korban. 

Widodo menduga pembunuhan sadis ini dipicu rasa dendam.

Pasalnya, belum lama ini korban memecat karyawan yang bekerja dengannya.

"Pernah beberapa kali ada karyawan yang dipecat. Mungkin karena agak sepi akhir-akhir ini," tutur Widodo. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Jatim yang berjudul Pembunuh Juragan Air Minum di Manukan Surabaya Mantan Karyawan Kakak Ipar Korban, Diduga Dendam, dan Surya.co.id yang berjudul UPDATE Sosok Pembunuh Juragan Air Minum di Surabaya yang Diburu Polisi, Eks Karyawan yang Dipecat?, dan KRONOLOGI Pembunuhan Juragan Air Minum Isi Ulang di Manukan Surabaya, Korban Dipancing-Istri Selamat

Halaman
Sumber: Tribun Jatim
Tags:
SurabayaJawa TimurPembunuhanPolrestabes SurabayaProbolinggoKorban
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved