Terkini Daerah
Terungkap Motif Wanita Sewa 2 Eksekutor Bunuh Koki Muda, Cinta Sesama Jenis Berakhir Pengkhianatan
Polisi akhirnya mengungkap motif di balik pembunuhan koki muda berinisial VF (22).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
Dibutakan Cemburu
Wanita berinisial M (39), dalang pembunuhan koki muda, VF (29), dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)
Dengan penghasilan yang cukup besar, LM tak keberatan memberi uang pada HN setiap bulan.
"Selama 9 tahun dia (Lelih) memberikan pembiayaan hidup (ke HN) karena juragan kontrakan dia," ujar Zulpan, dikutip dari TribunJakarta.id, Senin (14/2/2022).
"Banyak kontrakannya, jadi dia ngasih uang bulanan."
Menurut Zulpan, LM pula yang pertama kali mengenalkan HN dengan korban.
Semenjak saat itu, hubungan korban dan LM semakin dekat hingga akhirnya berpacaran.
"Tiba-tiba dia juga membawa orang, enggak sengaja dikenalkan (VF ke HN), malah jadian," sambungnya.
Rencanakan Pembunuhan
Selama ini LM sudah memendam dendam kepada korban yang merebut hati HN.
LM pun mempelajari kebiasaan korban yang sering berkunjung ke rumah korban.
Sebagai informasi, lokasi pembunuhan dengan rumah korban hanya berjarak 100 meter.

Baca juga: Penampakan Wanita Bayar 2 Eksekutor untuk Bunuh Koki Muda di Jaksel, Sempat Cekcok Masalah Motor
Baca juga: Bunuh Pacarnya, Pelaku Sempat Simpan Jasad Korban Berhari-hari hingga Ditemukan Terbungkus Plastik
Saat sudah mengetahui kebiasaan korban, LM mulai merancang pembunuhan.
"Dia (LM) sudah tahu kebiasaannya, jadi pada saat korban melintas itu dari rumah pacarnya, mereka sudah nunggu," jelas Zulpan.
Saat sudah merencanakan pembunuhan, LM lantas menjemput dua eksekutor pada Kamis (10/2/2022) sekira pukul 01.20 WIB.
LM menjemput DR di kawasan Srangseng, Jakarta Barat.
Sedangkan MYL dijemput di kawasan Cipondoh, Tangerang.
"Dijemput menggunakan mobil Terios warna hitam dengan nopol B 1932 VFQ milik saudari LM," lanjutnya.
"Selanjutnya LM, DR dan MYL menuju TKP kurang lebih pukul 02.30 ini hendak menunggu korban atau saudara FF."
Hingga pada pukul 03.30 WIB saat korban pulang dari rumah korban, para eksekutor melancarkan aksinya.
Korban yang tengah mengendarai sepeda motor dicegat kedua eksekutor.
MYL lantas menusuk korban, sedangkan DR mencekiknya hingga tewas di lokasi kejadian.
Setelah korban tewas, eksekutor lalu membawa kabur sepeda motor pria 22 tahun itu.
Baca juga: Seusai Rudapaksa dan Bunuh Mantan Pacar di Siak, Remaja Ini Sempat Pura-pura Bantu Cari Jasad Korban
Dibayar Rp 2 Juta
MYL dan DA dijanjikan upah Rp 2 juta seusai membunuh korban.
Masing-masing akan menerima uang Rp 1 juta.
Namun, MYL dan DA mengaku baru menerima uang Rp 500 ribu dari LM.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, MYL mengaku membunuh korban dengan cara menusukknya menggunakan gunting.
Gunting tersebut sudah disiapkan sebelumnya oleh LM.
"Pelaku mendapat bayaran dari orang yang menyuruh untuk melakukan tindakannya tersebut," jelasnya.
Sedangkan DA berperan mencekik korban.
"Dia juga diduga sebagai penghubung terhadap otak (pembunuhan)," jelas Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Yefta Ruben.
"Otak pelaku sudah ditangkap tim Resmob Polda di daerah Kembangan, Jakarta Barat, atas nama LM dengan jenis kelamin wanita." (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunJakarta.com dengan judul Lengkap Sudah Penderitaan, Dari Cinta Hingga Harta Dikhianati: Pangkal Murka Lelih Bikin Fiky Tewas, dan Keji! Wanita Ini Sewa Pembunuh Bayaran Gegara Tak Terima Motor Rusak, Eksekutor Cuma Dapat Rp1 Juta