Wanita Dalang Pembunuhan di Jaksel Ternyata Penyuka Sesama Jenis, Ngaku 9 Tahun Pacari Pacar Korban

TRIBUNWOW.COM - Lelih Mawalih (38) dinyatakan sebagai pelaku utama atau dalang di balik pembunuhan Fiky Firlani (22) yang jasadnya ditemukan di TPU Kober, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Kamis (10/2/2022). 

Lelih, diduga tega menyewa dua pembunuh bayaran lantaran cemburu dengan Fiky yang berpacaran Hilda (28).

Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Endra Zulpan dalam rilis kasus tersebut di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Terungkap, Pria Tewas di TPU Kober Jakarta Ternyata Dihabisi Pembunuh Bayaran, Dalang Masih Diburu

Baca juga: Malam Diapeli hingga Dini Hari, Wanita Ini Justru Temukan Temannya Tewas Penuh Luka saat ke Pasar

"Pelaku LM ini memiliki hubungan spesial atau khusus dengan saksi HN yang sudah berlangsung cukup lama pengakuannya sembilan tahun, sehingga dengan adanya hubungan asrama antara saudari HN dengan korban FF ini menimbulkan kecemburuan dari pelaku utama," katanya, dikutip dari Tribun Jakarta. 

Selain Lelih, polisi juga sudah menangkap dua orang pembunuh bayarang yang disewa oleh lelih. 

Masing-masing berinisial DR (22) dan MYL (18) dan dibayar Rp 1 juta untuk satu orang. 

Bahkan, karena kecemburuannya itu, Lelih sudah merencanakan pembunuhan itu selama lebih dari satu bulan. 

Percobaan pembunuhan itu, juga sudah dua kali dilakukan dan kerap gagal karena dinilai tidak aman dikarenakan adanya warga atau saksi. 

Korban, baru berhasil dibunuh setelah pulang dari rumah pacarnya, Hilda pada Kamis (10/2/2022) dini hari. 

Korban pergi dari rumah Hilda sekitar pukul 03.30 WIB dan ditemukan tewas pukul 05.00 WIB hanya sekitar 50 meter hingga 100 meter dari rumah Hilda. 

Baca juga: Penampakan Wanita Bayar 2 Eksekutor untuk Bunuh Koki Muda di Jaksel, Sempat Cekcok Masalah Motor

"Dia (Lelih) sudah tau kebiasaannya, jadi pada saat korban melintas itu dari rumah pacarnya, mereka sudah nunggu," ujar Zulpan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022).

Pada saat kejadian, Zulpan menjelaskan bahwa Lelih menjemput kedua pembunuh bayaran di daerah Cipondoh, Tangerang, Banten pada pukul 1.30 WIB. 

Para ekskutor kemudian menunggu korban di TPU Kober yang jadi TKP pada pukul 02.30 WIB. 

"Dijemput menggunakan mobil Terios warna hitam dengan nopol B 1932 VFQ milik saudari LM. Selanjutnya LM, DR dan MYL menuju TKP kurang lebih pukul 02.30 ini hendak menunggu korban atau saudara FF," kata Zulpan.

Korban yang lewat TKP kemudian dicegat dan langsung dieksekusi oleh kedua pembunuh bayaran itu. 

Korban yang mendapat dua luka tusukan langsung tewas di tempat dan ditinggalkan oleh pelaku.