Terkini Daerah
3 Hari Diamkan Jasad Pacar di TKP, Pria di Bogor Menyerah Pilih Buang Korban di Jalanan
Bungkus jasad pacarnya sedemikian rupa seperti paket, pria di Bogor sempat melakukan hubungan suami istri dengan korban sebelum membunuh.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Alasan Diamkan Mayat
Warga menunjukan TKP penemuan mayat di Kampung Pisang, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (9/2/2022).
Awalnya pada 5 Februari 2022, pelaku mengajak korban untuk jalan-jalan.
Setelah pergi main, pelaku mengajak korban ke kontrakannya di kawasan Ciparigi, Kota Bogor.
Saat itu korban dan pelaku melakukan hubungan suami istri di dalam kontrakan.
Notifikasi HP korban yang terus-terusan berbunyi membuat pelaku cemburu karena sebagian besar merupakan laki-laki.
Hal tersebut memicu cekcok antara korban dan pelaku hingga akhirnya pelaku nekat membekap korban pakai bantal hingga tewas.
"Setelah itu, tersangka sempat meninggalkan jasad korban beberapa hari di kontrakan tersebut sambil berpikir bagaimana menyembunyikan jasad," terang AKP Siswo.
Selama ditinggal di TKP, pelaku sempat mencoba menggali lantai di dalam kontrakan untuk mengubur korban namun gagal.
"Kemudian tanggal 8 Februari 2022 dia membungkus mayat korban sedemikian rupa seperti paket. Kemudian berusaha mencari sungai di daerah Bogor," ungkap AKP Siswo.
Pelaku kemudian menggunakan motor untuk membawa korban yang sudah dibungkus.
Di tengah perjalanan mencari sungai, pelaku terpeleset dan menyebabkan bungkusan berisi jasad korban jatuh.
Sempat mencoba mengangkat kembali bungkusan itu, pelaku menyerah dan meninggalkan korban di jalan.
"Ketika (pelaku) mau mengangkat (bungkusan jasad korban), tidak kuat karena berat, sehingga ditinggalkan," jelas AKP Siswo.
Pada 9 Februari, jasad korban ditemukan oleh warga dan dilaporkan ke pihak kepolisian.
Leher Korban Terikat Kain
Dikutip dari Kompas.com, Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu mengatakan, mayat perempuan tersebut ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang sedang melintas di jalan umum.
Saat itu, warga yang sedang melintas mencium bau menyengat sehingga memaksanya untuk mengecek sumber bau.
Saat dicek, ditemukan mayat tersebut bersama tumpukan pakaian.
Warga tersebut langsung melaporkan temuan itu ke pihak kepolisian.
"Iya, mayat perempuan. Yang menemukan itu warga yang sedang melintas di jalan umum. Karena ada bau, jadi dicek sama dia ternyata mayat," kata Yunli, Rabu (9/2/2022) seperti dikutip dari Kompas.com.
Saat ditemukan, lanjut Yunli, kondisi mayat tertumpuk bersama pakaian dilapisi plastik hitam di dalam kardus tersebut.
Yunli belum bisa memastikan berapa lama mayat tersebut berada di lokasi.
Ia juga belum bisa mengungkapkan ciri-ciri dan usia lantaran banyaknya warga datang menyaksikan penemuan itu.
"Isinya baju-baju saja, jadi kelihatan gede karena ditumpuk sama baju, sebenarnya mayatnya cuman satu," ujarnya.
Sejauh ini, pihaknya langsung membawa mayat perempuan tersebut ke Rumah Sakit Kramatjati guna penyelidikan lebih lanjut.
"Usia belum jelas karena saya angkut dulu ke Kramatjati, jadi masih lidik," jelas dia.
Selain itu, kondisi leher korban terikat kain.
"Warnanya (kulit korban) kehitam-hitaman, ada kemerah-merahan. Lehernya terikat kain, ada iketan kelihatan karena membungkuk ke sana (ke tanah), diiket membungkuk. Dari sini (jalan) kelihatan punggungnya," ujar warga setempat, Ismail.
Diketahui, bungkusan mayat tersebut keberadaannya sudah ditemukan beberapa jam sebelum geger namun awalnya dikira bungkusan sampah.
Warga baru menyadari isinya adalah mayat setelah bungkusan itu dibuka pada pukul 13.30 WIB.
"Kayaknya perempuan, rambutnya panjang, pakai tanktop item," kata Ismail.
Kepolisian memperkirakan bahwa korban sudah meninggal dunia selama beberapa hari.
"Kalau dari wanginya diperkirakan (sudah meninggal) dua atau tiga harian," kata Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu saat dkonfirmasi wartawan, Rabu (9/2/2022).
Dia menuturkan bahwa korban langsung dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
Sementara ini, dia belum bisa memastikan ada atau tidaknya luka di tubuh korban yang diduga berjenis kelamin perempuan tersebut.
"Dibawa ke (RS) Kramat Jati," kata AKP Yunli Pangestu. (TribunWow.com/Anung/Tami)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Awalnya Dikira Tumpukan Sampah, Warga Temukan Mayat di Dalam Plastik Hitam, Lehernya Jadi Sorotan, Perempuan Terbungkus Plastik di Cibinong Ternyata Dibunuh Pacar, Dipicu Rasa Cemburu, Bekap IRT dengan Bantal karena Cemburu, Buruh di Bogor Sempat Keliling Bawa Jasad Pacar Naik Motor dan di Kompas.com dengan judul "Penemuan Mayat Perempuan Terbungkus Plastik di Cibinong Bogor, Ini Kata Polisi"