Virus Corona
Cek Gejala Covid-19 Omicron pada Balita, Ciri-ciri Pilek hingga Demam yang Paling Umum
Waspadai sejumlah gejala terpapar Covid-19 varian Omicron untuk anak-anak balita.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Waspadai sejumlah gejala terpapar Covid-19 varian Omicron untuk anak-anak balita.
Belakangan ini, Covid-19 varian Omicron terus meluas dengan cepat sehingga peningkatan kasus terkomfirmasi terus bertambah setiap harinya.
Bahkan, Covid-19 varian Omicron menjadi perhatian khusus di negara-negara karena penyebarannya yang termasuk sangat cepat.

Baca juga: Cek 7 Tanda Anda Terjangkit Varian Omicron, Lengkap dengan Cara Mencegah Penularannya
Dilansir oleh Kompas.com berdasarkan penelitian sebelumnya, varian Omicron ini disebutkan lebih menular, dan dikaitkan dengan penambahkan kasus-kasus baru Covid-19 yang signifikan secara global.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah memasukkan varian ini sebagai varian yang menjadi perhatian atau variant of concern (VoC), bersanding dengan beberapa varian sebelumnya seperti Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.
Meskipun mayoritas kasus yang terjadi tidak terlalu parah, virus baru ini tidak boleh diremehkan karena tetap dapat menyebabkan kesakitan dan kematian.
Untuk itu, perlu kewaspadaan diri terkait dengan gejala virus ini termasuk pada kelompok balita.
Melansir Verywell Health, profesor pediatri di Rutgers-Robert Wood Johnson Medical School Maya Ramagopal menyampaikan, gejala varian Omicron pada anak-anak hampir menyerupai yang dialami oleh orang dewasa.
Baca juga: Cek Ciri-Ciri hingga Gejala Omicron, Pasien OTG dan Gejala Ringan Diimbau Isolasi Mandiri
Gejala yang timbul relatif ringan bagi sebagian besar orang, tapi pada kasus tertentu juga dapat terjadi gejala parah, terutama orang yang belum divaksin atau pasien komorbid.
Beberapa gejala Omicron pada balita yang paling umum antara lain pilek, sakit kepala, demam, kelelahan, dan sakit tenggorokan.
Dokter anak di Pusat Kesehatan Providence Saint John Daniel S. Ganjian, MD, FAAP menjabarkan, belum terlihat banyak kasus anak-anak yang terinfeksi Omicron mengalami gejala kehilangan indera perasa dan penciuman.
"Yang biasa kita lihat adalah (gejala Covid Omicron) demam, batuk, dan pilek. Itulah Omicron. Terkadang kita juga melihat gejala muntah dan diare," ujar Ganjian.
Anak-anak yang terinfeksi varian baru ini kemungkinan akan mengalami batuk yang terdengar keras atau croup.
Menurut Ciputra Hospital, gejala tersebut mayoritas dialami anak-anak berusia di bawah 5 tahun atau balita.
Croup merupakan infeksi saluran pernapasan bagian atas yang memicu batuk keras.