Kecelakaan Maut di Bantul
Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Bantul: Ada Penumpang Terlempar
Termasuk Muhammad Elko Pasa yang mengaku melihat detik-detik bus pariwisata itu menabrak tebing.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
Penumpang Bus Pariwisata Panik
Kondisi bus pariwisata asal Sukoharjo yang mengalami kecelakaan di Bantul sesaat sebelum dievakuasi, Minggu (6/2/2022). (Tribun Jogja/Miftahul Huda)
Bariah, yang merupakan pedagang di lokasi tersebut juga mengaku menjadi saksi kecelakaan itu.
Dia, mengetahui adanya kecelakaan akibat suara benturan keras yang ditimbulkan dari bus yang menabrak tebing.
Mendengar suara itu, Bariah langsung keluar dan melihat bus sudah dalam keadaan ringsek.
Saat itu, katanya masih sekitar pukul 13.30 WIB.
“Saya keluar, bus sudah dalam kondisi rusak seperti itu," katanya, saat dijumpai di warung miliknya.
Bariah menyaksikan sendiri bagaimana penumpang bus panik dan histeris karena kejadian tersebut.
Para penumpang, sebagian sudah keluar dan bahkan ada yang tergeletak di pinggir jalan itu.
Meski tak berani memastikan, namun Bariah mengatakan seperti melihat sopir keluar dari kursinya dan langsung terjatuh di jalan.
Senada dengan Bariah, Bejo (65), juga menyaksikan bagaimana kondisi penumpang usai terjadinya kecelakaan itu.
Sama seperti saksi lain, Bejo, yang saat itu bekerja sebagai juru parkir di sana mengaku mendengar suara keras saat kejadian.
Karena posisinya yang cukup dekat, dirinya juga terkena serpihan kaca dan batu imbas dari kecelakaan.
“Ini (kaki) agak memar sedikit terkena pecahan lampu dan batu. Jarak saya dengan bus kecelakaan cukup dekat,” ujar dia.
Melihat kecelakaan itu, dirinya mengaku tak kuat karena tragedi ini disebut tragedi paling memilukan di dalam hidupnya.
“Saya lihat korbannya sudah tidak kuat, tidak tega. Suara tangisan dan jeritan terdengar keras. Banyak warga yang kemudian datang menolong,” ujar warga Kedung Buweng, Wukirsari, Imogiri ini.
Bahkan, setelah dia menghampiri lokasi, dia sempat menghindar beberapa saat karena syok.
Meski begitu, dia tetap kembali lagi untuk membantu evakuasi korban.
“Saat itu saya tidak kuat melihat korban, makanya pulang dulu, mandi. Baru naik lagi,” ujarnya.
“Sebelumnya juga ada yang nyaris kecelakaan, tetapi akhirnya selamat.”
“Sudah beberapa kali kecelakaan di kawasan ini.” (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Tribun Jogja yang berjudul KISAH Saksi Mata Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Bantul, Tak Sengaja di TKP dan Cerita Jukir Bukit Bego, Lemas Lihat Korban dan Terkena Pecahan Lampu Bus
