Terkini Daerah
Ajak 2 Temannya Rudapaksa hingga 2 Hari Sekap Gadis 13 Tahun di Palembang, Pelaku: Saya Khilaf Pak
Polisi meringkus 3 orang pemuda karena melakukan rudapaksa kepada bocah 13 tahun di Palembang, Sumatera Selatan pada Jumat (4/2/2022) malam.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Polisi meringkus 3 orang pemuda karena melakukan rudapaksa kepada bocah 13 tahun di Palembang, Sumatera Selatan pada Jumat (4/2/2022) malam.
3 pemuda berinisial FB (21), MH (24), dan MF (22) tega melakukan aksi rudapaksa tersebut berulang kali hingga menyekap korban selama dua hari.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi menyebut bahwa kejadian rudapaksa itu terjadi pada Selasa (1/2/2022) di sebuah penginapan yang ada di Ilir Timur III Palembang.
Baca juga: Suka Sama Suka Jadi Alasan Satpam RS Rudapaksa Anak Pasien Berumur 13 Tahun, Begini Faktanya
Baca juga: Fakta Aksi Bejat Satpam RS Rudapaksa Anak Pasien, Ngaku Suka Sama Suka hingga Dilakukan di Bangsal
"Saat ini ketiga tersangka masih dalam pemeriksaan," ujarnya, Sabtu (5/1/2022) dikutip dari Sripoku.co.id.
Dijelaskan korban merupakan kenalan dari MH.
MH mengaku baru berkenalan di media sosial dengan korban dan sempat berpacaran.
Namun, polisi menyebut bahwa kejadian itu berawal ketika FB menghubungi korban dan mengajaknya jalan-jalan ke Jakabaring.
Meski sempat mendapat penolakan, FB berhasil memperdaya korban hingga akhirnya korban menuruti keinginan pelaku FB.
"Korban mendapat ajakan dari tersangka Bob lewat chat mau jalan-jalan ke Jakabaring katanya, tapi korban menolak. Setelah dibujuk berulang kali oleh tersangka korban akhirnya mau," ujar Tri Wahyudi.
Hal itu diketahui berdasarkan rekam jejak pesan singkat yang ada di ponsel korban.
Setelah disepakati untuk bertemu FB pun mengajak korban untuk berkeliling-keliling terlebih dahulu.
Baca juga: Nasib Pilu Bocah SD di Sidoarjo 3 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Ayahnya, jika Menolak Dipukuli
Hingga kemudian FB menghubungi orang lain yang diduga merupakan dua pelaku lainnya.
"Bob sempat menghubungi seseorang waktu membonceng korban, " kata Tri.
Setelah itu, korban lalu diajak ke penginapan yang sudah dipesan sebelumnya.
Di sana lah FB memaksa korban untuk melakukan hubungan suami istri.
Korban yang menolak pun langsung diancam dan dikatakan bahwa akan dijual ke pria hidung belang.
"Korban ini diancam akan dijual ke orang lain, sehingga korban takut dan terpaksa menurut," ujarnya.
Karena merasa di bawah tekanan korban pun hanya bisa berdiam diri tanpa melawan kelakuan bejat FB.
Setelah FB puas melakukan aksinya, FB pun keluar lalu datang MH dan MF yang melakukan aksinya secara bergantian.
Ketika MH masuk, korban disebut menjerit-jerit dan menangis saat pelaku mau melakukan aksinya.
"Setelah dua hari korban lalu diantar pelaku pulang dan kejadian ini langsung dilaporkan," terangnya, dikutip dari Tribun Sumsel.
