Terkini Daerah
Teringat Mengunyah Sampah, Siswa SD di Buton Kini Susah Makan Gara-gara Hukuman Ekstrem Gurunya
Miris, teringat hukuman tak manusiawi gurunya, seorang siswa di Buton jadi tak nafsu makan karena selalu terasa seperti mengunyah sampah.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Seperti Mengunyah Sampah
Sosok MW guru SD di Buton menghukum belasan siswanya dan memaksa makan sampah plastik. Pelaku mengaku khilaf telah memberi hukuman para siswa makan sampah plastik.
Priska bercerita, sampah yang digunakan untuk menghukum para murid diambil langsung dari tong sampah.
"Sampah plastik yang dari tong sampah," ujar dia.
Sampah plastik itu kemudian disumpalkan ke mulut belasan siswa.
Para murid hanya bisa diam ketika dihukum karena takut akan MW.
Priska bercerita, keluarganya mulai curiga ketika siswa yang menjadi korban hukuman tiba-tiba tidak mau pergi bersekolah.
Kemudian pihak keluarga menanyai anak tersebut mengapa tak mau sekolah dan terungkap hukuman ekstrem yang dilakukan oleh MW.
Menurut pengakuan Priska, tidak ada sanksi tegas dari pihak sekolah terhadap pelaku.
Ia kini berencana memindahkan keponakannya itu lantaran sudah tak nyaman bersekolah di tempat MW mengajar.
"Kami memindahkan ke sekolah lainnya, karena memang dia tidak nyaman, tidak mau lagi sekolah ke situ, bahkan takut, bahkan nafsu makannnya pun tidak mau," ungkap Priska.
"Kalau saya tanya kenapa kamu tidak habiskan makanan, dia jawabnya saya tidak nafsu makan, karena saya rasa yang saya kunyah ini sampah," jelasnya.
Kesaksian Korban
DS adalah satu dari belasan siswa di sekolah dasar negeri (SDN) Buton, yang dipaksa memakan sampah plastik oleh gurunya sendiri, pada Jumat (21/1/2022) lalu.
Bersama 15 temannya, DS dicekoki bungkus sampah plastik di sekolah miliknya di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, gara-gara berisik.
Kini DS mengaku takut untuk kembali bersekolah.
“Tak mau ke sekolah, gurunya jahat. ada 16 orang dikasih makan. suruh kasih masuk dalam mulut,” kata seorang korban inisial DS saat ditemui di rumahnya, Rabu (26/01/2022).
Menurut kesaksian DS, saat kejadian terjadi guru di kelasnya belum datang.
Kemudian ketika pelaku mendatangi kelas para korban, pelaku menutup pintu kelas lalu melangsungkan hukuman makan sampah plastik.
“Dia (guru MS) ambil sampah dan kasih makan kami. Sampah itu dia ambil dari tempat sampah, sampah plastik,” ujar DS.
Alasan Pelaku
Semua berawal ketika para korban yang merupakan siswa kelas tiga hendak menyiapkan sebuah kejutan atau surprise untuk seorang guru mereka yang tengah berulang tahun.
Saat itu pelaku kebetulan mengajar di kelas sebelah atau kelas empat.
"Namun guru ini merasa terlalu ribut sehingga mengganggu kegiatan di kelas 4, sehingga oknum guru menegur," kata Kapolres Buton, AKBP Gunarko saat dihubungi melalui telepon, Kamis (27/1/2022).
Setelah ditegur oleh pelaku, para siswa SD ini masih terus berisik, hingga akhirnya pelaku kembali mendatangi kelas korban.
"Dihukum dengan cara memasukkan bungkusan plastik Oreo ke dalam mulut siswa," kata AKBP Gunarko.
Simak videonya:
Klarifikasi Pihak Sekolah
Di sisi lain, perwalian guru SDN 50 Buton, Musrianto mengonfirmasi bahwa guru berinisial MW telah memberikan hukuman tak manusiawi ke belasan murid.
“Kami sudah menegur kepada yang bersangkutan, di situ saat ada mediasi, bahwa guru yang bersangkutan khilaf dan menyesal melakukan itu dan merasa bersalah dengan tindakan yang dilakukan dan berjanjian tidak akan mengulanginya lagi,” kata Musrianto.
Musrianto kemudian menyampaikan pembelaan terhadap pelaku bahwa sampah yang diambil belum tercemar sampah lainnya.
“Hanya digarisbawahi, kalau sampah itu umum, saya sampaikan yang diberikan itu kulit dari snack, dan itu belum terkontaminasi atau bercampur dengan sampah lainnya karena masih bagian di atas,” ujar dia. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Seorang Guru SD di Buton Sulawesi Tenggara Hukum Belasan Siswanya, Dipaksa Makan Sampah Plastik, Pengakuan Keluarga Murid SD yang Dihukum Gurunya Makan Sampah Plastik di Buton Sulawesi Tenggara dan Kompas.com dengan judul "Seorang Guru SD di Buton Diduga Hukum Belasan Siswanya dengan Memberi Makan Sampah"