Terkini Daerah
LPSK Ungkap Temuannya soal Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Minta Kapolda Profesional
Sebelum ke TKP atau rumah Bupati Langkat, LPSK telah menghimpun berbagai informasi termasuk dari Polda Sumatera Utara.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Dipekerjakan dan Tak Digaji
Penjara manusia di rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin. LPSK menyebut bahwa kerangkeng manusia itu memiliki karakter seperti tahanan. (HO via TribunMedan)
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan kerangkeng manusia di rumah Bupati Nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin, merupakan penampungan untuk remaja nakal dan pecandu narkoba.
Ramadhan mengatakan kerangkeng milik bupati Langkat tersebut mulanya berisi 48 orang.
Namun beberapa penghuni kerangkeng di rumah bupati Langkat itu sudah dipulangkan ke keluarga, sehingga hanya tersisa 30 orang.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, para penghuni kerangkeng tersebut memang dipekerjakan di kebun sawit milik sang bupati.
Ramadhan pun membenarkan jika para penghuni kerangkeng itu dipekerjakan tanpa digaji.
Sebagai gantinya, para penghuni kerangkeng diberikan makanan dan fasilitas kesehatan.
"Mereka tidak diberikan upah seperti pekerja, mereka diberikan ekstra puding dan makan," ucap Ramadhan, dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/1/2022).
Keberadaan karangkeng manusia itu pernah diungkap Terbit dalam kanal YouTube Dinas Kominfo Info Langkat beberapa waktu lalu.
Saat itu, Terbit belum terjerat kasus korupsi.
Dalam tayangan itu Terbit mengaku menyediakan makanan dan fasilitas kesehatan secara gratis untuk penghuni kerangkeng di rumahnya.
Terbit bahkan mengaku mendirikan kerangkeng tersebut berdasarkan kesepakatannya dengan sang istri.
"Kalau dalam namanya hal untuk penyediaan tempat dari awal itu saya beserta ibu, belum saya menjabat sebagai Ketua DPRD, sebelum saya menjabat sebagai Bupati itu sudah kita laksanakan," ucap Terbit pada waktu itu, dikutip dari TribunMedan.com, Rabu (26/1/2022).
Ia mengklaim memiliki niat baik untuk membantu menyembuhkan warga pencandu narkoba.
Karangkeng tersebut dibuat 10 tahun lalu sebelum Terbit menjadi seorang pejabat. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Kompas.com yang berjudul Dalih Bupati Langkat soal Sel Kerangkeng: Bina Pencandu Narkoba dengan Kerja Tanpa Gaji, Tribun Medan yang berjudul TERUNGKAP Alasan Bupati Langkat Bangun Kerangkeng Manusia di Belakang Rumah, Kerjasama dengan Istri, dan, Tribunnews.com yang berjudul LPSK Wawancarai 3 Orang yang Dikurung Bupati Langkat Terbit Rencana, Ini Temuannya