Terkini Daerah
Heboh Guru SD di Buton Paksa 16 Murid Makan Sampah Plastik hingga Trauma dan Ketakutan, Ini Motifnya
16 siswa SD di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, mengalami trauma seusai dipaksa memakan sampah plastik.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Pihak Sekolah: Sampah Belum Terkontaminasi
Ilustrasi - Belasan siswa SD di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, mengalami trauma seusai dipaksa memakan sampah plastik oleh guru berinisial MS. (Warta Kota)
Sementara itu, orangtua DS, FL mengaku sangat menyesalkan perbuatan oknum guru tersebut.
Menurut FL, anaknya mulanya tak menceritakan kejadian itu.
Ia justru mengetahui kejadian itu seusai mendapat cerita dari orangtua murid lain.
“Sangat menyesalkan, kenapa ada guru seperti itu. Seharusnya guru itu mendidik,” ujar FL.
Ia bersama orangtua murid lainnya berencana melaporkan MS ke polisi.
Sementara itu, perwakilan guru sd tersebut, MU membenarkan adanya kejadian itu.
Baca juga: 5 Fakta Oknum Guru Ngaji di Bogor Cabuli 5 Muridnya, Ngaku Lakukan Aksinya setelah Didesak Warga
Baca juga: Istri Ogah Melayani, Guru Ngaji Cabuli 5 Bocah sebagai Pelampiasan: Selalu Ngeluh Kecapaian
Pihak sekolah disebutnya telah memberikan teguran kepada MS.
“Kami sudah menegur kepada yang bersangkutan, di situ saat ada mediasi, bahwa guru yang bersangkutan khilaf dan menyesal melakukan itu dan merasa bersalah dengan tindakan yang dilakukan dan berjanjian tidak akan mengulanginya lagi,” ucap MU.
Menurut MU, sampah plastik yang diberikan pada para murid memang diambil dari bak sampah.
Namun, kata dia, sampah plastik itu belum terkontaminasi dengan sampah lainnya.
“Hanya digarisbawahi, kalau sampah itu umum, saya sampaikan yang diberikan itu kulit dari snack, dan itu belum terkontaminasi atau bercampur dengan sampah lainnya karena masih bagian di atas,” tukasnya. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul "Seorang Guru SD di Buton Diduga Hukum Belasan Siswanya dengan Memberi Makan Sampah", dan "Guru SD Hukum Belasan Siswanya Makan Sampah gara-gara Ribut di Kelas"