Breaking News:

Terkini Daerah

Aksi Pria Bunuh Teman dengan Diikat lalu Mulut Dilakban hingga Tewas, Orangtua Korban pun Dibohongi

TAW (20), pria asal Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi Kota, tega membunuh teman sepermainannya, AY (19), Selasa (18/1/2022).

Kronologi Kejadian

Ilustrasi - TAW (20), pria asal Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi Kota, tega membunuh teman sepermainannya, AY (19), Selasa (18/1/2022). (TribunWow.com/Rusintha Mahayu)

Zulpan menceritakan, kejadian itu bermula saat pelaku mengajak korban bermain ke rumah seorang saksi berinisial MG.

Tanpa menaruh curiga, korban menuruti ajakan pelaku.

"Tersangka meminta saksi untuk menghubungi korban melalui pesan singkat di media sosial atau WhatsApp," jelas Zulpan.

Sesampainya di rumah MG, pelaku mengajak korban memainkan sebuah permainan.

Korban diminta membeli tali rafia dan lakban.

Lalu, korban diajak ke kamar mandi.

Pelaku lantas mengikat kedua tangan korban menggunakan rafia lalu melakban mulutnya.

Baca juga: Fakta Pria di Garut Bunuh Istrinya, Tak Mau Kabulkan Permintaan Korban hingga Pilih Kabur ke Laut

Baca juga: Tak Suka Rumah Tangga Orangtuanya Diganggu, Pemuda di Lampung Bunuh Janda Muda di Desanya

Namun, lakban itu ditutupkan hingga ke hidung korban.

Pelaku berdalih aksi tersebut hanya permainan belaka.

Saat itu korban tak melawan karena takut pada pelaku yang dikenal sebagai jagoan semasa sekolah.

Dalam kondisi tangan terikat dan mulut dilakban, korban ditinggalkan di dalam kamar mandi selama 30 menit.

Hingga akhirnya korban tewas di dalam kamar mandi rumah MG.

"Setelah itu tersangka menghampiri korban lagi, ternyata korban sudah dalam posisi terjatuh dan tidak bernyawa," ujar Zulpan.

Bohongi Keluarga Korban

Mengetahui korban tewas, pelaku lantas melepas lakban dan ikatan yang ada di tubuh AY.

Kepada keluarga korban, pelaku menyebut AY tewas akibat terpeleset di kamar mandi.

Saat itu keluarga korban tak menaruh curiga.

Pasalnya, pelaku juga sempat menghadiri pemakaman dan pengajian kematian korban.

Setelah itu pelaku kabur.

"Itu sudah kabur (pelaku), adik saya dikubur itu pelaku ada, bahkan setelah disemayamkan di rumah dia sempat ngaji di rumah saya," ucap kakak korban, Nashir.

Saksi MG langsung membongkar semua kelakuan pelaku di hadapan keluarga korban.

Baca juga: Tak Suka Rumah Tangga Orangtuanya Diganggu, Pemuda di Lampung Bunuh Janda Muda di Desanya

Baca juga: 9 Tahun Hidup Serumah, Lansia Ini Bunuh Kekasih Gelapnya seusai Disebut Miskin, Begini Kronologinya

Bermula dari itulah keluarga korban akhirnya mengetahui AY tewas karena dibunuh.

"Beberapa hari kemudian, dari 5 saksi ada 1 saksi yang merupakan teman korban dan tersangka yang menyaksikan korban tangannya diikat dengan tali dan mulut serta hidung dilakban hingga mengakibatkan meninggal dunia," jelas Nashir.

Tak lama berselang, Nashir melaporkan pelaku ke polisi.

Setelah menerima laporan, polisi langsung melakukan penyelidikan dan mengautopsi jasad korban.

Hingga akhirnya polisi meringkus TAW di Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (26/1/2022) dini hari.

TAW dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan terancam hukuman mati. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari TribunnewsBogor.com dengan judul Dalam 30 Menit, Pemuda Bekasi Bikin Nyawa Teman Melayang, Ortu Pelaku Malah Sebut Korban Kena Prank, dan Adik Jatuh di Kamar Mandi, Kakak Syok saat Mandikan Jenazah, Jerat Tali di Tubuh Korban Ungkap Fakta

Halaman
Tags:
Kasus PembunuhanPembunuhanBekasi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved